kosongsatunews.com, BARRU–Yang jelas ada geliat masa depan terpatrih pada masyarakat desa Jangan Jangan Kecamatan Pujananti Kabupaten Barru, Sulsel.
tonggak yang mendasar, kian mengalun kehidupan masyarakat disana adalah Kepala Desanya bersatu dengan masyarakat membangun pertumbuhan ekonomi, maka tak heran desa tersebut menjadi pilot project percontohan pertumbuhan hortikultura, seperti jagung menjadi primadona andalan masyarakat disana.
81 Hetar lahan menjadi dasar utama bancakan tumbuh jagung, dan hasilnya sudah dirasakan faedahnya. mengapa tidak mangsa pasar jagung yang ada di Desa Jangan Jangan memang sudah terjalin ikatan jual belih dengan pengusaha, maka tidak ada petani jagung yang tidak terjual hasil panennya.
“jagung sudah terjual sebelum ditanam, makanya saya berikan sugesty buat masyarakat bahwa jagung dapat mendongkrak kehidupan masyarakat, kiranya hidup lebih sejahtera” jelas Kades Jangan Jangan, Rahmansyah saat dilakukan sambung rasa dengan Pers Kosongsatu.
sembari menambahkan, “awal dasar pergerakan yang utama adalah merubah pola pikir masyarakat, inilah menjadi misi point central dalam melangkah, masyarakat sejahtera, jika tidak demikian masyarakat dibangun pola pikirnya, diyakin akan terjadi stagnasidalam kehidupan yang serba global.
Makanya digaungkan di masjid masjid di awal pengangkatan saya selaku kades adalah menggiring masyarakat desa untuk senyawa dengan program yang saya galakkan dengan orientasi menuju masyarakat makmur sejahtera.
dan 3 poin inilah menjadi dasar pergerakan awal, hingga apresiasi dari beberapa elemen mengagungkan progr tersebut, sebab nampak secara visual maupun secara audientik masyarakat desa Jangan Jangan telah menikmati.
Inilah perjuangan yangvtidak sia-sia dalam merambah masa depan masyarakat serta desa yang ditempati bergelut.
Ag/Shl/Syarifah