Kosongsatunews.com, Sesuai disebutkan Masyarakat dusun Tiga Desa Mondoke Kab Konawe Selatan , pada awak media ini ,bahwa pelaksanan Dana Desa diDesa Mondoke pada dua tahun terakhir diduga banyak masalah ,baik fisik maupun admimistrasi dan menejemen pemerintahan desa, sangat sarat masalah .hal ini diutarakan warga dusun tiga desa Mondoke melalui warga inisial SU kepada awak media kosongsatu news .
Kata SU ” kami masyarakt dusun tiga tidak terima dengan hasil pekerjaan fisik jembatan yang dikerjakan oleh pak Desa ,karna kami curiga pekerjaan jembatan dikerja asal jadi,coba bapak lihat hasil pekerjaannya baru beberapa bulan dikerja jembatannya sudah patah dan roboh ,kami curiga jembatan dikerja tidak sesuai dengan RAB “sambil SU menunjukan jembatan yang rusak.
Lebih lanjut SU menyoroti pembangunan jembatan dusun tiga Desa Mondoke Konawe Selatan ,pada sektor non fisiknya .
“Pembangunan jembatan ini dikerjakan oleh fihak ketiga dan tidak melibatkan masyarakat dusun tiga dan ini sudah bertentangan dengan peraturan tentang dana desa program padat karya tunai .karna pekerjaannya dipihak ketigakan ,sementara di papan imformasi berbicara kalau pekerjaan jembatan di kerjakan oleh TPK ini sangat jelas ada permainan dalam pembangunan jembatan” jelas SU dengan nada emos.i
Pada tempat yang sama keluhan datang dari warga yang inisial SA menyoroti pengelolaan dana BUMDES yang diduga di interpensi oleh Kades Mondoke dan pengelolannya tidak memihak pada peningkatan ekonomi warga.
“Dana Bumdes yang digunakan untuk pembelian katel (alat penyulingan Nilam) selama dibeli belum pernah memproduksi diduga alat penyulingan yang dibeli alat penyulingan rusak”jelas SA.
Sementara ditempat terpisah Amirudin Kepala Desa Mondoke kec Lalembu Konawe Selatan yang dikomfirmasi menjelaskan kalau kerusakan jembatan itu disebabkan faktor Alam dan pihak kecamatan sudah mengetahui hal ini.
“Jadi kerusakan jembatan itu sudah dilaporkan ke Kecamatan dan Inspektorat kalau kerusakan jembatan yang ada didusun tiga dikarenakan faktor alam( Banjir) namun kami selaku Penanggung jawab tetap akan kami upayakan perbaikan pada jembatan kalau cuaca sudah tidak hujan” jelas Amirudin.
Lebih lanjut Amiruddin menanggapi pembelian alat penyulingan Nilam menurut Amir itu barang bagus.
“Kalau mengenai alat penyulingan barang rusak itu tidak benar , alat bagus hanya saja sekarang belum difungsikan, belum produksi ,karna sekarang belum musim panen Nilam “ungkap Amir.
Sementara RUSDI Dari LSM LPKSM bersama M.BAHRIS dari LSM LIDER melakukan investigasi terkait dugaan penyimpangan Dana Desa di Desa Mondoke.
“Menurut Rusdi “karna ini merupakan laporan dari masyarakat kami selaku aktifis harus menyahuti asfirasi dari mayarakat terkait adanya dugaan pelanggaran Dana Desa pada pembangunan jembatan dan item item lainnya ,segera kami turun kelapangan untuk melakukan kajian lapangan ,dan jika ada indikasi Kerugian Negara kita akan dampingi Masyarakat untuk laporkan ke Kejaksaan “,ungkap Rusdi yang juga diamini Bahris .(lap Ibnu)