kosongsatunews.com , Sidrap — berdasarkan surat kesaksian penjualan sawah dari Rustan atau pajak bumi dan bangunan(PBB) atas namanya Itimang dan surat transaksi pembelian sawah La sa’na dari Icaha . Itimang , Laku dan Ismail pertahankan haknya , Dusun Lonra Desa Kampale Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap, selasa (18/6/2019)
Ketika Itimang dengan Laku bincang-bincang dengan media ini, kosongsatunews.com ,selasa (18/6/2019 ) bahwa ,
“orang tuaku yang bernama La sa’na membeli sawah ini dari Icaha dan ada anaknya Icaha ikut mendengarkan diantaranya Indo Ake pada waktu itu ,”katanya Itimang dengan Laku sambil mengelus – ngelus dadanya.
Berdasarkan pengakuan iItimang dengan Laku kepada media ini . Dibenarkan oleh mantan kades kampale atas nama Ambo Lallan bahwasannya,
“saya pernah duduk bersama Icaha dengan La sa’na dikediamannya Icaha. Icaha mengakui menjual sawah kepada La sa’na . Bahkan, La sa’na juga mengakui membeli sawah dari Icaha. Ambo Lallan menirukan perkataan La sa’na bahwa, “saya membeli sawah itu dari Icaha ,”Ujarnya La sa’na . dan Ambo Lallan menirukan ucapan Icaha , “saya menjual sawah itu kepada La sa’na, “ungkapnya Icaha , begini ungkapan saya Ambo Lallan , mantan Kades Kampale bahwa, Icaha menjual sawahnya kepada La sa’na . itulah yang saya ketahui pak, bu ,”Jelasnya Ambo Lallang mantan kades kampale kepada media kosongsatunews.com bersama media kpk dan andi samsia ketika di konfirmasi dikediamannya sambari minum teh.
Inalang kemukakan ketika dari polres Pangka Jenne memenuhi pelaporan Itimang dan terdengar media kosongsatunews.com bahwa ,
“sedangkan dia bukan yang punya mau mengakui miliknya sawah itu. Apalagi saya yang punya ,tetap saya kerja itu sawah karena, saya yang punya . Inalang sambil mencetuskan perkataan, hae , kesini kamu kalau kamu laki , turun disin kalau kamu yang punya sawah lembarkan suratmu, “Ungkapnya Inalang sambil berdiri
media kosongsatunews.com dan media koran penyelidik korupsi (KPK) menemui Ismail dan Ismail tambahkan,
“dia datang disawah, 3 orang membawa parang yaitu Inalang, Ijemma dan Labotak melarang menjalankan traktor (dompeng) yang dijalankan Oddin .bahkan, Inalang turun mematikan traktor yang dipakenya Oddin, Jadi , saya pergi kerumah mengajak Itimang melapor kepolisi ,”
Apa sudah melapor ke kades kampale dan apakah sudah dimediasi darinya pak ? Pak laku menjawab,
“saya pernah melaporkan masalah saya ke kades kampale bersama istri yang bernama Itimang bahwa, sawah saya digarap inalang bersaudara. Malah disuruh melapor ke polisi dan tidak pernah saya dimediasi dari kades Kampale . Laku menirukan perkataan kades Kampale pak Ansar , ” lapor saja kepolisi,” kata pak Ansar . Seperti ini pak,”tandasnya Laku pada media ini
Disanyalir kepada kades Kampale , pak Ansar . kalau ada warganya melapor supaya ditangani dengan baik . Berdasarkan pengakuan pak Laku kepada media dan LSM bahwa , pernah
Melapor ke kades Kampale. Namun, pak Ansar malah menyuruh pak Laku dan Itimang melapor kepolisi ada apa? . Ini informasi dihimpun awak media dan LSM dari pak Laku.
Peristiwa ini antara Itimang berlawanan dengan Inalang bersaudara belum ada penyelesaian dan diminta kepada pemkab Sidrap yang berkaitan dengan masalah ini agar ditindak lanjuti kasus tak kunjung selesai .
(SYAM)