Sembilan Bulan Memimpin Sulsel, Program Prioritasnya Sudah Berjalan

Jum’at, 28 Juni 2019

Makassar, kosongsatunews.com – Hiruk-pikuk, huru-hara dan gencarnya serangan mendera personal serta profesionalitasnya, tidak menjadikannya surut langkah, mengaktualisasikan performa pengabdiannya dalam mengemban amanah dari rakyat.

Selain kilau kualitas intelektualnya yang telah terbukti dengan gelar yang disandangnya, dirinya pun mampu mentransformasikannya dalam bentuk pengimplementasian karya-karya atau pun program-program, guna kemaslahatan Rakyat Sulsel.

Baru sembilan bulan masa kepemimpinannya, sebagai Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, dan Andi Sudirman Sulaiman, mendampinginya sebagai Wakil Gubernur Sulsel, sejumlah program prioritasnya sudah berjalan. Salah satunya, pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional.

Nurdin Abdullah mengungkapkan, pembangunan fisik tahap pertama RS Regional dr Hasri Ainun Habibie yang berlokasi di Kota Parepare, akan segera dimulai. Rumah sakit ini merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel yang akan menghadirkan enam RS Regional di Sulsel.

“Program ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya RS Tipe B, agar lonjakan pasien tidak terjadi dan terputus di Kota Makassar,” jelas Gubernur Sulsel, Kamis (27/6).

Ia menjelaskan, RS dr Hasri Ainun Habibie ini nantinya akan melayani pasien dari Kota Pare-pare dan sekitarnya. Seperti; Barru, Sidrap, Pinrang, dan kabupaten lainnya.

Untuk tetap konsisten mendorong percepatan pembangunan di 24 kabupaten kota se-Sulsel, gubernur akan terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah.

“Pemprov akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Mohon doanya,” tandas Prof HM Nurdin Abdullah.

Selain Kota Pare-pare, pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan atau RS Regional Tipe B lainnya, akan ditempatkan di Kota Palopo dan Kabupaten Bone. Keduanya juga sudah masuk tahap tender proyek untuk dikerjakan.

Sebelumnya, Wali Kota Parepare, H Taufan Pawe, memastikan, rumah sakit regional pertama di luar Makassar akan hadir di daerahnya, akhir tahun ini.

“Saya akan wujudkan rencana gubernur menghadirkan rumah sakit regional di daerah. Saya tidak akan mempermalukan gubernur, apalagi ini rumah sakit regional, di Parepare yang pertama,” pungkas Taufan saat menghadap Gubernur Sulsel, di rumah jabatan, belum lama ini.

Wali Kota Parepare dua periode ini menjelaskan, Rumah Sakit Regional Parepare ini akan melayani pasien penyakit tertentu dari Kawasan Indonesia Timur. Pembangunan rumah sakit tersebut merupakan hasil dari bantuan keuangan daerah sebesar Rp 75 miliar dari Pemprov Sulsel.

RS Regional Parepare ini dijamin yang terbaik dari enam rumah sakit regional yang dibangun Pemprov Sulsel. Didukung; 44 dokter spesialis, dilengkapi fasilitas klinik, minicafe, ICU umum dan ICU VIP, laboratorium, radiologi, serta 45 kamar operasi standar internasional.
(Syahrir AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *