DAS Walanae Meluap di Kelurahan Cabenge

Kosongsatunews.com, SOPPENG–Daerah aliran sungai (DAS) walanae di kabupaten soppeng, sulsel, terjadi luapan pada daerah bantaran sungai. Puncaknya, musim penghujan di awal juni pd 08 juni, pukul 22,00 wita daerah aliran sungai mulai meluap dan mengenangi pemukiman warga di rukun warga 003 kelurahan cabenge, Kecamatan Lilirilau, kab.soppeng setinggi .1meter, disusul pada hari minggu ketinggian air mencapai 1,5 meter dan memutus jalur transportasi angkutan darat antar kabupaten khususnya kabupaten soppeng dan kabupaten wajo,sulsel.

Pemkab soppeng menyebut banjir yang terjadi ini akibat meluapnya sungai walanae dan sebanyak 5.937 kapala keluarga terkena dampak banjir dan sebanyak 300 warga kelurahan di evakuasi oleh tim sar gabungan , ada sebanyak 5.937 kepala keluarga terkena banjir di 6 (enam) kecamatan dan sebanyak 300 warga kelurahan cabenge, kecamatan Lilirilau di evakuasi tim gabungan sar pemkab soppeng,” ungkap Drs. andi Haeruddin,M.Si , kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, pekan lalu.

Ia katakan, wilayah yang terkena bencana banjir di kecamatan Lilirilau desa kebo,kelurahan cabenge,kelurahan pajalesang,kelurahan ujung, kelurahan macanre. desa paroto,desa Baringen, kecamatan ganra,desa ganra,desa belo, desa enrekeng,desa lompulle,kecamatan Donri Donri desa kessing,desa leworeng, desa tottong,kecamatan marioriawa kelurahan kaca,kelurahan attangsalo kelurahan manorang samo, desa panincong.kecamatan liliriaja desa jampu, desa barang, kecamatan cita desa kampiri ,desa tinco,kematian marioriwawo desa dstny, katanya.

Ditempat terpisah, di desa jampu, kecamatan liliriaja, genangang banjir juga mencapai setinggi 1,5 meter di dusun lenrang,dan dusun jampu .

” ada sebanyak 105 kepala keluarga(kk) teremdam banjir di dusun lenrang dan dusun jampu, dan luas areal perawan dan perkebunan di wilayah kami ini, ungkap kades jampu nur hafsa, saat di temui dikediamannya pekan . (ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *