Bismillahir Rahmanir Rahim !
Allahumma Shalli ala Muhammad wa ala ali Muhammad !
Astaghfirullah ! Astaghfirullah ! Astaghfirullah !
Ya Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Berilah kesembuhan dan umur panjang kepada orang tua, saudara, sahabat dan panutan kami semua di Sulsel. Yaa Allah di tanganMU lah segala kekuatan, kekuasaan serta kehendakMU lah yang terjadi. Tak ada yang susah, tak ada yang tidak bisa, tak ada pula yang mustahil bila Engkau menghendaki-Nya, yaa Allah. Yaa Allah berilah kesembuhan dan panjang umur pada bapak kami, saudara kami, sahabat dan panutan kami. Ya Allah, semua takdirMu dengan mudahnya dapat Kamu robah untuk masuk ke dalam takdirMu yang lain. Ya Allah kepadaMu kami menyembah dan kepadaMu kami memohon pertolongan, berilah kesembuhan dan panjang umur kepada H Ichsan bin Yasin Limpo. Ya Allah, dengan sifat Maha PenyayangMu, kabulkan permohonan hambaMu ini, ya Allah. Aamiinn Allahumma Aamiinn.
Sangat banyak kebaikan H Ichsan Yasin Limpo ini untuk orang banyak. Dirinyalah yang pertama-tama meniupkan nafas awal pada Program Pendidikan dan Kesehatan Gratis di Kabupaten Gowa, Sulsel. Melalui Pendidikan dan Kesehatan Gratis ini, sangatlah banyak Rakyat Gowa yang terbantu.
Para orang tua siswa yang kurang mampu, diringankan bebannya dengan adanya pendidikan gratis. Karena para siswa tidak lagi dibebankan biaya sekolah sampai dirinya tamat.
Ichsan Yasin Limpo (IYL), tak pernah berhenti untuk selalu memikirkan dan mengupayakan maksimal, agar rakyat kecil dan miskin diringankan beban hidupnya. Pada masa pemerintahannya (2005-2015) di Kabupaten Gowa, dirinya tak pernah sepi dari lompatan-lompatan fantastis, melalui program-programnya yang semuanya sangat pro pada rakyat kecil dan miskin.
Setelah Program Pendidikan Gratis, yang betul-betul gratis tanpa ada pungutan sedikit pun, dilanjutkan lagi dengan Program Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB). Program ini tidak mengenal adanya istilah tinggal kelas atau tidak lulus. Sehingga kembali lagi Masyarakat Gowa, tidak lagi terbebani dengan anaknya akan tinggal kelas dan dirinya akan kembali pusing menyediakan lagi ‘uang’ untuk menaikkan anaknya. Para guru pun begitu terpacu, untuk meningkatkan kualitasnya dalam proses transformasi kompetensinya ke para siswa.
Tak berselang lama, hadir pula Program tidak mewajibkan atau membebaskan Membaca, Menulis dan Berhitung (Calistung), bagi SD kelas 1 dan 2, atau smester 1 sampai smester 3. Program ini pula, sempat menembus kancah blantika Pendidikan Tingkat Nasional. Akhirnya saat ini, Calistung menjadi kiblat Sistem Pendidikan, karena dijadikannya Program Pendidikan Nasional RI.
Belum lagi Program SPAS, Imtaq, lalu Program Investasi Sumber Daya Manusia Seperempat Abad (Investasi SDM 1/4 Abad). Program Investasi SDM ini pun merupakan lompatan fantastisnya, membantu para siswa yang berprestasi tapi tidak mampu, untuk lanjut ke perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dengan gratis uang kuliah, pemondokan dan ditambah lagi dengan uang saku per bulan.
Hampir semua program IYL ini, belum pernah ada di Indonesia. Dan semuanya untuk kepentingan dan kesejahteraan orang banyak.
Belum lagi dihitung gebrak kinerjanya di PMI Sulsel yang sempat diakui dunia. Juga banyak aktivitas PMI Sulsel ini, dibiayai oleh dana pribadinya (uang zakat harta keluarga besar Yasin Limpo).
Firman Allah dalam kitab suci Alqur’an, yang artinya; “Tidak ada balasan kebaikan, kecuali kebaikan pula (QS Ar Rahman: 60). Ini adalah perkataan dan perintah Allah SWT, memberikan kita semua gambaran bahwa hendaknya membalas kebaikan orang dengan kebaikan pula. Sangat banyak kebaikan IYL pada orang banyak, bukan saja di Kabupaten Gowa, tapi juga di Kabupaten Bantaeng. Karena dirinya sebagai Ketua PMI Sulsel, pernah membantu kepulangan warga Bantaeng yang sudah belasan tahun di luar negeri sebagai TKI dan tak punya biaya untuk pulang ke kampungnya di Bantaeng.
Mari kita semua memperbanyak doa untuk IYL. Kebaikan harus dibalas dengan kebaikan pula.
(Syahrir AR)
