Banjarbaru, kosongsatunews.com – Pemkab Gowa, dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Adnan Purichta Ichsan dan H Abdul Rauf Malaganni, kembali menorehkan prestasi. Kali ini, penghargaan tersebut diterima bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Nasional ke XXVI, di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (6/7).
Penghargaan yang diterima kali ini yakni, Manggala Karya Kencana yang dianugerahkan kepada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang merupakan penghargaan tertinggi dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Bupati Gowa dianugerahi penghargaan ini, karena dinilai berprestasi, penuh komitmen serta sukses memberikan dukungan dan darma baktinya atas pelaksanaan program kependudukan di Kabupaten Gowa.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, kepada Wakil Bupati Gowa, H Abdul Rauf Malaganni.
Adapun kegiatan program KKBPK yang menonjol di Kabupaten Gowa, adalah pengembangan kampung KB dan pengelolaan gudang alat kontrasepsi (alokon). Saat ini di Kabupaten Gowa telah terbentuk 27 Kampung KB, lima diantaranya sudah memiliki rumah data.
Penghargaan di bidang ini sendiri merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, Bupati Gowa telah menerima penghargaan Pin Emas Anugerah Kencana bersama tiga kabupaten/kota lainnya di Sulsel, tahun sebelumnya.
Menko PMK, Puan Maharani, dalam sambutannya, menuturkan, peringatan ini sebagai motivasi bagi keluarga dalam meningkatkan semangat berkeluarga dan kesejahteraan keluarga.
“Mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera dimulai dari manajemen keluarga yang baik. Melalui Harganas ini, jangan hanya seremonial saja, tetapi benar-benar menjadikan keluarga sebagai fondasi utama dalam setiap segi kehidupan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengungkapkan, Harganas merupakan pengingat akan pentingnya keluarga bagi pembangunan bangsa.
“Keluarga sebagai wahana, untuk memenuhi kebutuhan; asah, asih dan asuh. Keluarga menjadi tempat sempurna untuk menanamkan nilai karakter manusia Indonesia, yaitu integritas, etos kerja dan gotong royong,” tandasnya.
(Syahrir AR)