Makassar, kosongsatunews.com – Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah meminta seluruh nelayan pada kesempatan temu akbar dan Tudang Sipulung Nelayan Sulsel, agar menyampaikan semua apa yang menjadi keluhan selama menjadi nelayan.
“Disinilah kesempatan, guna mengungkapkan semua yang menjadi harapan dan keinginan nelayan. Pemprov siap, bapak nelayan butuh apa kita siap,” jelas Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Pelabuhan Perikanan Untia, Makassar, Senin (15/7).
Kegiatan Tudang Sipulung ini, kata Prof Nurdin, menjadi momentum yang penting baik bagi pemerintah maupun untuk nelayan. Begitu pula yang memiliki kepentingan terhadap kebutuhan akan ikan, di Sulsel.
“Saya kira Tudang Sipulung ini menjadi penting, oleh karena itu saya ingatkan kepada kita semua yang memiliki kepentingan, jangan persulit izin kalau bisa satu jam diselesaikan,” ungkap Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, disambut dengan tepuk tangan meriah nelayan.
Sesuai harapan mantan Bupati Bantaeng dua periode ini, penyederhanaan izin akan mendorong percepatan dan kemudahan bagi seluruh nelayan, supaya terus mendorong daya saing dan ekspor.
“Saya percaya bahwa teman-teman saya di Sulsel ini, bisa melakukan penyederhanaan izin. Masyarakat tidak perlu lagi mengemis, kalau perlu harusnya antarkan semua. Selesai disederhanakan kita harus saling bahu membahu, sesuai misi Bangsa dan Negara Indonesia, yang sudah disampaikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo tadi malam,” tandasnya.
Selain itu, Nurdin Abdullah menyampaikan, bila pemerintahan yang dipimpinnya dengan Andi Sudirman Sulaiman, sepenuhnya mendorong kesejahteraan nelayan.
“Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk para nelayan kita ini adalah kesempatan untuk kita ungkapkan bagaimana harga ikan ini. Kedua, skill. Kalau skill nelayan tidak ada maka akan berpengaruh minus pada kesejahteraannya. Kalau kesejahteraan nelayan jadi minus, dikhawatirkan anak-anak kita tidak ada yang mau menjadi nelayan,” pungkas Gubernur Sulsel.
Sebelum berlangsung acara temu akbar dan Tudang Sipulung nelayan Sulsel, Nurdin Abdullah dan Liestiaty F Nurdin juga melakukan peresmian CV Adi Tirta, yang bergerak di bidang eskpor rumput laut dari berbagai daerah di Sulsel.
Selain Peresmian CV Adi Tirta, juga melakukan peresmian SPBU untuk Nelayan, peresmian Pelayanan karantina ikan dan mutu hasil perikanan dan pemusnahan hama penyimpanan ikan, di Pelabuhan Perikanan Untia.
(Syahrir AR)