Kosongsatunews.com, Bandar Udara Sangia Nibandera Kab Kolaka persiapkan pelaksanaan operasional transportasi Haji tahun 1440 Hijriah tahun 2019, hal ini di ungkapkan Hery Sugianto,St Kepala Unit Pelaksana Bandara Udara Sangia Nibandera dalam wawancara dengan awak media kosong satu news di kantornya pada tanggal 17 juli.
“Kami dari pihak Bandara lagi persiapan pelaksanaan operasional angkutan Haji 1440 H ,2019 dimana calon Haji Kab Kolaka sebanyak 485 jemaah akan diberangkatkan melalui 6 kali penerbangan menuju embarkasi Makassar,yang rencananya dijadwalkan pada tanggal 25 juli sebanyak 4 kali penerbangan memuat 413 calon haji dan pada tanggal 27 juli 2019 dua kali penerbangan dengan memuat 127 calon haji digabungkan dengan beberapa tambahan haji plus”.
Hery melakukan upaya persiapan untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan pemberangkatan Haji tahun 2019 melalui transportasi udara berjalan dengan lancar aman dan nyaman.
“Kami melakukan upaya maksimal agar pelaksanaan keberangkatan calon Haji Kabupaten Kolaka melalui Bandara Sangia Nibandera menuju Embarkasi Makassar berjalan aman dan lancar dan memberi kenyamanan bagi semua calon Haji Kab Kolaka” urai Hery.
Dirinya selaku pihak Bandara melakukan berbagai persiapan untuk Optimalkan kelancaran Operasional keberangkatan haji.
“Kami selaku pihak Bandara telah melakukan pemeriksaan lapangan secara rutin (RAMP CHEK) terhadap semua fasilitas Bandara dan komponennya, memastikan tidak ada kendala dalam kondisi baik, ,selain itu fasilitas pendukung terminal dan apron yang lagi dikerja dipastikan tidak menganggu proses pemberangkatan haji, semua telah terantisipasi”,jelas hery
Dalam mengatasi kemacetan lalu lintas pada saat pemberangkatan calon jemaah haji , hery melakukan kerja sama dengan Dinas Perhubungan dan kepolisian.
“Untuk mengatasi padatnya kendaraan pengantar haji kami sudah melakukan koordinasi dengan instasi Dinas Perhubungan bagaimana menciptakan keamanan dan kelancaran pengantaran calon Haji dari rumah sampai ke Bandara agar berjalan tampa hambatan ,tentunya ini telah dikoordinasikan dengan pihak perhubungan dan pihak kepolisian dan TNI ,untuk melakukan rekayasa lalulintas”,tutup Hery .(lap IBNU)
