Masyarakat Gowa: Selamat Jalan Pak Ichsan

Gowa, kosongsatunews.com – Masyarakat Gowa bahkan hingga ke Makassar ikut mengiringi jenazah almarhum Ichsan Yasin Limpo (IYL) ke Pemakaman Islam Panaikang, Jalan Panaikang, Makassar, Kamis (1/8).

Selain rombongan pengantar yang sangat padat, pinggir jalan dari Masjid Agung Syekh Yusuf hingga ke Jalan Sultan Hasanuddin dipenuhi warga yang hendak menyaksikan langsung tokoh pencetus Pendidikan Gratis ini ke tempat peristirahatan terakhirnya. Mereka pun tak lupa, mengabadikan rombongan pengantar jenazah dengan smartphonenya masing-masing. Beberapa terlihat melambaikan tangan, sebagai tanda isyarat melepas Bupati Gowa dua periode ini dengan ikhlas.

“Selamat jalan Pak Ikhsan,” seru masyarakat Gowa bersahut-sahutan.

Tak hanya masyarakat Gowa, juga pengguna jalan di sepanjang Jalan Alauddin-Jalan AP Pettarani hingga Jalan Urip Sumiharjo bahkan turun langsung, mengabadikan moment perjalanan rombongan tersebut. Beberapa juga keluar beramai-ramai dari rumahnya, hanya untuk melambaikan tangan perpisahan.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang merupakan putra kedua IYL menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan kerabat, yang berkesempatan memberikan doa dan penghormatan langsung kepada ayahandanya itu.

“Saya percaya kedatangan bapak-ibu di masjid ini karena adanya panggilan hati untuk memberikan doa kepada orangtua, sahabat, dan tokoh yang kita segani. Saya mewakili keluarga besar IYL berterima kasih yang sebesar-besarnya, semoga doa yang tercurah dan penuh hati, dapat mengantarkan almarhum dengan khusnul khotimah,” urai Adnan, di sela-sela melepas jenazah ayahandanya, di Masjid Agung Syekh Yusuf, Sungguminasa, Gowa, Kamis (1/8).

Ia melanjutkan, secara pribadi dirinya sangat kehilangan panutan dalam kehidupannya. IYL selain sebagai seorang ayah yang tegas, almarhum juga dikenal sebagai sosok pemberani.

“Kami sangat kehilangan ayah kami. Termasuk masyarakat Kabupaten Gowa karena semasa hidup almarhum apalagi saat menjadi Bupati Gowa dia cukup banyak memberikan manfaat bagi masyarakatnya,” kenang Bupati Adnan.

Sebelumnya, pencetus Program Investasi Sumber Daya Manusia Seperempat Abad di Gowa ini menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Juntendo, Tokyo, Jepang, Selasa (30/7) sekitar pukul 7:30 waktu Jepang, akibat kanker paru-paru yang dideritanya.

Menjalani perawatan sejak Maret 2019 lalu di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, sebelum bertolak ke Jepang. Selama masa pengobatan almarhum IYL ditemani istrinya, Novita Madonza Ichsan serta menantu, cucu, dan seluruh putra-putrinya, termasuk Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
(Syahrir AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *