Makassar, kosongsatunews.com – Dimensi peduli tanpa jeda sang professor ini, terus melanglang Sulsel untuk menghadirkan percepatan solusi, bagi daerah yang masuk kategori mutlak untuk mendapatkan dukungan maksimal dari Pemprov Sulsel, salah satunya adalah Luwu Raya.
Pengejawantahan kepedulian Gubernur Sulsel yang sangat maksimal terhadap Luwu Raya inilah, yang mengantarkan Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya, Buhari Qahhar Mudzakkar, sehingga meminta kepada rakyat Luwu Raya untuk mendukung penuh langkah dan kebijakan yang diambil Prof HM Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel.
Menurut Buhari, Nurdin Abdullah telah memperhatikan Luwu Raya dengan kebijakan nyata percepatan pembangunan di Luwu Raya. Ia pun mengatakan, sangat tahu rencana dan pola pikir anggota DPRD tentang hak angket.
“Saya mantan anggota DPRD 10 tahun. Saya tahu rencana panitia Hak Angket,” kata Buhari dalam sambutannya, pada acara pembukaan Lokakarya Optimalisasi Potensi Sumber Daya dalam Rangka Percepatan Pembangunan Luwu Raya, di Hotel Ramsy Makassar, Sabtu (3/8).
Menurut Buhari, rencana membahas percepatan pembangunan Luwu Raya sudah lama diidam-idamkan, tetapi baru kali ini terlaksana.
“Ini tidak terlepas dari peranan dan aksi nyata gubernur di Luwu Raya. Gubernur sangat peduli dengan Luwu Raya dan sudah melakukan langkah-langkah nyata,” tegas Buhari.
Sementara, Rektor Universitas Andi Djemma, Dr Marsus Suti, menyatakan, sangat mendukung gubernur yang punya program percepatan pembangunan di Luwu Raya.
Sedangkan, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menjelaskan, lokakarya yang melibatkan tiga kabupaten dan kota di Luwu Raya itu adalah bukti sinergi, juga elite di Luwu Raya sudah tinggalkan ego sektor.
“Masa depan Sulsel ada di Luwu Raya. Kita harus duduk bersama untuk menggali potensi di Luwu Raya untuk dioptimalkan demi kesejahteraan rakyat,” tandas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, tutur Nurdin, sudah memulai membangun infrastruktur di Luwu Raya untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi ekonomi.
Pada kesempatan itu, Nurdin Abdullah menguraikan beberapa kegiatan pembangunan di Luwu Raya. Meliputi; pengembangan Bandara Bua, pembangunan jalur dua dari Bua di Luwu ke Rantepao Toraja Utara, pembangunan jalan dari Malili ke Bantilan di Luwu Timur, pembangunan jala dari Sabang ke Seko di Luwu Utara, pembangunan jalan tembus Tanrutedong di Sidrap ke Larompong di Luwu.
(Syahrir AR)