Makassar, kosongsatunews.com – Dwi Nurmayanti Djaenaf adalah anak ke-7 dari 9 bersaudara, dan merupakan adik kandung dari Ketua Umum DPP GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf.
Dwi Nurmayanti Djaenaf, merupakan suatu pribadi yang rajin dan ulet, mulai dari kanak-kanak sampai dewasa. Masa sekolah, dimulai SD sampai tamat Perguruan Tinggi (Sarjana Hukum) dilewatinya tanpa hambatan, bahkan prestasi sekolah termasuk rangking 1, 2 atau 3 selalu diraihnya.
Dirinya adalah sosok yang paling dekat (sangat akrab) dengan Syafriadi Djaenaf Daeng Mangka, sejak keduanya masih anak-anak sampai hari ini.
Dwi adalah sosok perempuan yang selalu aktif, penuh ide dan gagasan serta senantiasa memanage ide dan gagasannya, lalu menghadirkannya dalam bentuk tindak nyata atau karya nyata. Hal inilah yang mengantarkannya untuk duduk sebagai pemilik (owner) perusahaan T-Puk kosmetik, yang tergabung dalam manajemen LJK Skin Care.
Dwi, yang tergolong wanita mandiri dan karier ini akan melepas masa lajangnya di usia 24 tahun, yang merupakan usia yang sudah matang untuk membina rumah tangga. Malam ini (30/9), adalah “Malam Korongtigi atau Malam Mappaccing”, lalu esok pagi (31/8) adalah hari akad nikahnya.
Sebagai wanita milenial atau wanita jaman now, dia terbilang sukses di usia muda, selain sebagai owner T-Puk Cosmetik yang tergabung dalam manajemen LJK Skin Care yang konsen pada produk kosmetik, juga memiliki usaha kos yang cukup besar dibilangan Pampang, Makassar.
Tak hanya orangtua, tapi seorang kakak pasti juga merasa bahagia melepaskan adik perempuannya menikah.
Saudara perempuan yang sangat dekat dengan Ketua Umum DPP GoWa-MO ini adalah Dwi, yang akan menikah ini. Syafriadi Djaenaf mengatakan, dirinya sangat berat melepaskan adiknya untuk menikah.
“Sebenarnya sangat berat hati ini untuk berjauhan dengan adikku ini. Tapi di sisi lain, saya juga harus bersikap dewasa untuk memberikan kesempatan pada dirinya untuk meraih masa depan dan kebahagiaannya bersama pujaan hatinya,” jelas Daeng Mangka, sapaan akrab Ketua Umum DPP GoWa-MO, di Jalan Pampang, Makassar, Jum’at (30/8) malam.
Sebagai seorang kakak, Dg Mangka (panggilan khas Makassar) ternyata juga memberikan sebuah pesan untuk sang adik yang akan segera mengakhiri masa lajang.
“Sebagai kakak yang senantiasa mengharapkan adiknya bahagia bersama suaminya, maka saya menitipkan pesan untuk selalu menjaga keutuhan rumah tangganya, selalu mengedepankan saling pengertian dan jaga kehormatan suami,” tutur Syafriadi Djaenaf.
(Syahrir AR)