Pentingnya Teknologi dalam Penegakan Hukum, ini Komentar Komisioner Kompolnas

Jakarta, kosongsatunews.com – Pengamat Teknologi Kepolisian yang juga Komisioner Kompolnas RI, Dede Farhan Aulawi, mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi dalam penegakan hukum sangat penting.

Hal itu disampaikan Dede Farhan Aulawi kepada wartawan, Minggu 1 September 2019. Menurutnya, pada dasarnya penegakan hukum adalah pilihan terakhir atau ultimum remedium, artinya setelah pendekatan persuasif sudah tidak bisa lagi dilakukan.

Proses penegakan hukum juga tidak mudah, katanya, karena semua akan berakhir di meja pengadilan. Sehingga, dibutuhkan fakta – fakta hukum yang mendukungnya.

“Sebuah tuduhan, sangkaan ataupun dakwaan haruslah bersumber pada fakta-fakta yang mendukungnya, sehingga proses pendekatan ilmiah menjadi sangat penting,”jelas Dede.

Di samping itu, Dede Farhan Aulawi menilai bahwa jam kerja aparat penegak hukum, tidak bisa diberlakukan seperti jam kerja pada umumnya. Misalnya, dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, karena probabilitas terjadinya kejahatan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.

Sehingga, ujar Dede, sangat penting bagi aparat penegak hukum dilengkapi alat yang tepat sesuai kebutuhan, untuk melayani dan melindungi. Tentu semua akan berbasis pada kebutuhan teknologi terkini, sehingga kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi sangat penting.

Dede Farhan Aulawi yang juga Pengamat Teknologi Kepolisian,
menjelaskan bahwa ada beberapa teknologi yang sangat diperlukan oleh aparat penegak hukum.

Teknologi tersebut dapat, lanjutnya, dapat membantu proses pembuktian dan penaganan kasus, misalnya teknologi Transkripsi, Camera, GPS, Teknologi Perangkat Cerdas dan Alat pelindung.

Terkait dengan teknologi transkripsi, Dede menjelaskan bahwa layanan transkripsi membantu lembaga penegak hukum berjalan lebih efisien, mengurangi dokumen dan membantu dalam pengumpulan informasi.

Termasuk, ujarnya, membantu secara signifikan bekerja sepanjang waktu dengan kecepatan yang tak tertandingi untuk mengirimkan laporan, mengurangi dokumen dan menghilangkan jaminan simpanan.

“Sementara itu yang berkaitan dengan camera, baik body cam atau dash cam menjadi sangat penting karena dapat memberi bukti yang dibutuhkan, untuk menguatkan pandangan tentang suatu situasi, membantu menjaga tetap aman, dan dapat membantu menjaga warga tetap aman juga,” urainya.

Lanjut diuraikannya, selain itu, berkaitan dengan GPS, terutama panah GPS memungkinkan polisi untuk menembakkan anak panah, pada kendaraan subjek yang akan menempel pada mobil sedang melaju dalam pengejaran mobil.

Kemudian, katanya, melacak mobil itu dengan teknologi GPS di dalam anak panah. Menggunakan panah GPS ini dapat membantu menghilangkan kebutuhan untuk mengejar kecepatan tinggi yang dapat membahayakan personel penegak hukum dan warga sipil yang tidak bersalah.

Ditambahkannya, selanjutnya yang berkaitan dengan penggunaan teknologi Perangkat Cerdas, dari ponsel pintar hingga tablet, dengan pertimbangan efisiensi dan keserbagunaannya.

“Alat-alat ini dapat membantu aparat penegak hukum melaporkan laporan insiden secara cepat dan nirkabel, mengambil foto, mengakses catatan polisi, mendapatkan informasi basis data kejahatan negara, dan banyak lagi. Pada dasarnya, teknologi ini memungkinkan personel penegak hukum untuk mengambil data yang diperlukan dengan cepat dan tepat,” pungkas Dede Farhan Aulawi.
(Syahrir AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *