Gowa, kosongsatunews.com – Kepala Dinas Sosial dan Kepala Kemenag Kabupaten Gowa, ikut mendampingi Wabup Gowa, H Abd Rauf Malaganni, menerima langsung kepulangan jamaah haji kloter 22 embarkasi Makassar, sebanyak 451 jamaah, yakni: jamaah Kabupaten Gowa, Bantaeng, Bone, dan Papua Barat, di Asrama Haji Sudiang Makassar, Selasa (3/9).
Diharapkannya, seluruh rangkaian ibadah yang dijalani jamaah, saat berada di Tanah Suci Mekkah dapat bernilai ibadah. Termasuk pula, dapat memperoleh haji yang mabrur dan bermaslahah bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan agama.
“Selamat datang di tanah air. Kita berharap para jamaah haji yang telah tiba hari ini, dapat menjadi garda terdepan dan menjadi teladan. Baik dalam berprilaku maupun berkata-kata,” jelas H Abd Rauf Malaganni.
Lebih jauh dikatakannya, para jamaah haji dapat menjadi penggerak, dalam berbagai kegiatan pembangunan daerah. Dinamika sosial yang terjadi akibat keterbukaan informasi, sangat berpotensi besar dalam menimbulkan fitnah dan perpecahan di tengah-tengah masyarakat, sehingga hal tersebut dianggap perlu dikendalikan dan diarahkan, ke arah yang lebih baik.
Ditambahkannya, dengan kehadiran jamaah haji baru ini, di tengah-tengah keluarga dan masyarakat diharapkan dapat membawa perubahan sosial, spiritual, kedamaian dan pencerahan dalam menata kehidupan masa kini dan masa yang akan datang.
Dirinya juga menyampaikan, terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak, mulai dari panitia penyelenggara ibadah haji, di Embarkasi Makassar hingga petugas haji di kloter 22 ini.
“Ini semua berkat kerjasama dan kekompakan seluruh panitia jamaah haji. Sehingga, seluruh rangkaian penyelenggaraan dan perjalanan haji dapat berjalan dengan baik,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, mengatakan, kloter 22 ini berjumlah 451 orang yang terdiri dari Kabupaten Bantaeng 195 orang, Kabupaten Bone 161 orang, Kabupaten Gowa 58 orang, dan Provinsi Papua Barat 35 orang.
“Alhamdulillah semua jamaah kembali dengan selamat, semoga selama 42 hari ini mengejar predikat haji mabrur, bisa jamaah dapatkan,” tutup Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel.
(Syahrir AR)
