PT PLN dan Pasar Rewa A’Kio ri GoWa-MO Gencar Sosialisasikan Penggunaan Kompor Induksi

Gowa, kosongsatunews.com – PT PLN (Persero) mulai gencar menyosialisasikan penggunaan, Kompor Induksi dan memperkenalkan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) sebagai sumber energi listrik di public space melalui el-od partner (Electricity On Demand). Program ini, merupakan bentuk dukungan PLN kepada masyarakat. Sekaligus media edukasi, terkait perubahan life style dari penggunaan kompor konvensional ke kompor induksi.

Kelebihan dari penggunaan kompor induksi, yaitu: tidak ribet, mudah dioperasikan, mudah dibersihkan dan aman, karena terhindar dari bahaya kebakaran seperti pada penggunaan kompor gas/minyak. Selain itu, penggunaan kompor induksi juga lebih mudah karena energi listriknya sudah disediakan oleh PLN, sehingga tidak perlu repot antri untuk mendapatkan bahan bakarnya dan pastinya lebih irit, dibandingkan kompor konvensional

Supervisor pelayanan dan administrasi PLN ULP Sungguminasa, Muhammad Zainal Rifky, mengatakan, telah menyosialisasikan penggunaan kompor induksi, pada hampir semua daerah.

“Sosialisasi penggunaan kompor induksi, tidak hanya menyasar daerah padat penduduk, tetapi juga wilayah tujuan wisata kuliner. Dengan demikian, para pelaku usaha kuliner bisa memanfaatkan kompor induksi untuk kegiatan usahanya,” terangnya.

Lebih jauh diterangkannya, pihaknya telah menawarkan kerjasama ke pengelola Pasar Rewa A’Kio Ri GoWa-MO, sebagai pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Lanjutnya, juga pada sektor kuliner, karena penggunaan kompor induksi diyakini, akan meningkatkan produktivitas dan menghemat biaya produksi.‎ Hal ini, katanya, lantaran suhu panas yang merata secara stabil di kompor induksi, membuat waktu memasak menjadi lebih singkat.

‎”Prioritas utama kami adalah kawasan wisata kuliner. Kami ingin menjalin, multi sinergi melalui el-od partner dengan harapan penggunaan kompor induksi, bisa menghidupkan potensi pariwisata sektor wisata kuliner di Kabupaten Gowa. Apalagi pengembangan Pasar Rewa ini, mencapai 110 merchant/tenant. Kami siap support kawasan wisata kuliner ini, menggunakan kompor induksi yang sumber listriknya full dari SPLU,” tandas Rifky.

Sementara itu Owner Pasar Rewa, Syafriadi Djaenaf, mengatakan, kerjasama ini selain yang disampaikan oleh pihak PLN, pihak managemen pun mengantisipasi terjadinya kelangkaan gas LPG. Kompor listrik induksi ini sangat efisien penggunaannya dan relatif aman.

“Penggunaan kompor listrik, dapat meningkatkan pendapatan daerah dalam hal kontribusi pajak penerangan jalan, yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Daerah. Kami senantiasa aktif, berkontribusi ke daerah dengan berbagai hal, tentu sebagai warga negara yang sadar pajak. Mengais rezeki dimana saja kita harus bayar pajak, karena fasilitas pembangunan dari pemerintah itu berasal dari pajak kita,” tegas Ketua Umum DPP GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf.

Sebelumnya, imbuh Syafriadi, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak PLN untuk konsumsi penggunaan listrik, dengan mengikuti Program Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU).

“Hebatnya konsep SPLU, karena pihak PLN menanggung semua kebutuhan listrik Pasar Rewa, dalam skala nol Rupiah,” tutupnya.
(Syahrir AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *