DAK Pendidikan Sidrap Target 181 Sekolah

Kosongsatunews.com, SIDRAP–Perhatian Kadis Pendidikan Kab Sidrap provinsi sulawesi selatan  Hj Nur Kanaah,SH ,dalam membangun  bidang  pendidikan di Kab Sidrap patut mendapat apresiasi dari pemerintah dan masyarakat .terlihat tahun 2019 Kab Sidrap dapat suntikan dana dari pemerintah pusat  melalui kementrian pendidikan  Dinas pendidikan Sidrap berkisar 78  milyar,hal ini terungkap ketika wartawan media ini melakukan kunjungan jurnalis dikantor Dinas Pendidikan  Sidrap (12/11).

 

“Untuk tahun 2019 Kab Sidrap Dapat bantuan  Dana Alokasi Khusus bidang pendidikan (DAK) ,dari Kementrian Pendidikan Nasional,jumlah anggaran berkisar 78  Milyar yang akan di gunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, melalui pemenuhan infrastruktur pendidikan ,  seperti pembangunan dan rehab RKB  dan  rehab WC sekolah.

 

Lebih lanjut  Nurkanaah  menjelaskan  penggunaan Dana Alokasi Khusus bidang pendidikan di Kab Sidrap tahun 2019.

 

“Realisasi penggunaan anggaran dana alokasi khusus bidang pendidikan diperuntukan untuk merehab  181 sekolah SD dan  SMP yang tersebar di 11 wilayah kecamatan”.

 

 Ahmad selaku pejabat pembuat komitmen(PPK) membenarkan, kegiatan proyek DAK Pendidikan di Kab Sidrap.

“Untuk tahun ini Kab Sidrap mendapat anggaran sebesar 78  milyar yang di peruntukan untuk mengerjakan 148 sekolah dasar dan rehab 33 SMP, keseluruhan terdiri dari 181 sekolah Yang tersebar di wilayah kabupaten Sidrap,rata rata item pekerjaan bersifat rehab dengan mengganti bagian atap  Spandek dan kuda kuda dari rangka baja ringan,ada juga kegiatan dak untuk rehab WC sekolah”.

Dirinya  juga  menjelaskan jika pengelolaan DAK Bersifat swakelola, dan Dalam pelaksanaanya di dampingi fasilitator dan tim TP4D. 

PPK DAK Pendidikan Sidrap, Ahmad

 

“Terkait pelaksanaan DAK Pendidikan pengelolaannya  di percayakan penuh  kepada pihak sekolah bersifat swakelola, dimana dalam kegiatan pihak sekolah membentuk panitia pembangunan sekolah (P2S)  ,dalam pelaksanaan kegiatan DAK  sekolah penerima Dak didampingi Fasilitator yang berfungsi sebagai pengawas ,untuk meminimalisir terjadinya kesalahan kegiatan DAK pendidikan ,kami meminta pendampingan dan pengawalan   oleh tim TP4D  kejari Sidrap.

 

Lanjut ahmad ,menjelaskan pencapaian progres  dan realisasi penggunaan anggaran.

“kemajuan pekerjaan (progres) sudah mencapai 75 %,begitupun dengan realisasi penggunaan anggaran sudah 75”.

 

Ahmad sangat  optimis jika   pelaksanaan pekerjaan DAK pendidikan selesai tepat Waktu .

 

“Mengenai pelaksanaan pekerjaan kami optimis dan berharap pekerjaan rehab sekolah selesai tepat waktu ,ini kan masih ada waktu lebih satu bulan ,batas kontrak tgl 30 desember”,tutup Ahmad. 

 

(Lap Darwis / IB / SHL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *