kosongsatunews.com, Kolaka___SD NEG Pesouha Kecamatan Pomalaa bakal terancam tidak nikmati jamban yang layak , ini dikarenakan mantan Kepala sekolah SD pesouha Ant belum melaksanakan kegiatan rehab bangunan wc yag ada di SD pesouha, padahal dana sudah diterima,bahkan waktu kontrak pelaksanaan rehab wc hampir dipastikan habis ,terbengkalainya pekerjaan rehab jamban SD Pesouha telah melanggar Permendiknas no.1 tahun 2019 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Pendidikan ,terungkapnya persoalan ini bermulah informasi dari masyarakat yang meminta kepada awak media untuk melakukan pemantauan di sekolah tersebut.

Hj Bania Kepala Sekolah SD NEG Pesouha Kec Pomalaa Kab Kolaka yang ditemui pewarta media ini tanggal 2 desember membenarkan jika sekolahnya dapat DAK namun tidak mengetahui kenapa sampai sekarang belum di kerjakan.
“Mengenai bantuan DAK Pendidikan,benar sekolah kami dapat Bantuan rehabilitasi jamban WC yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus sebesar 19 juta ,namun saya tidak mengetahui kenapa sampai saat ini tidak ada kegiatan ,ini sudah desember tidak ada kegiatan rehab bangunan wc di sekolah ini.Kegiatan ini yang menangani masih mantan Kepsek (Ant) , saya tidak mengetahui pada saat itu saya menunaikan ibadah haji ,silahkan bapak lihat bangunan wc ada di samping kantor dan lebih jelas pertanyakan ke ibu Ant di SD Oko Oko”,
Selain persoalan rehab jamban yang tidak dikerjakan , keluhan dari guru honorer dan operator computer SD Pesouha , kalau gaji honor mereka belum dibayarkan, oleh mantan Kepsek.
“Saya punya honor dan operator ,untuk triwulan III belum dibayarkan padahal dia (Ant ) sudah cairkan dana Bos lebih tiga puluh juta “ungkap,Bobi
Saat dikompirmasi di SD Oko Oko, Ant.tidak ada di tempat,keterangan dari para guru disana mengatakan kalau ibu Kepsek yang baru, jarang masuk berkantor, lebih banyak tidak masuk berkantor daripada hadirnya,selama ibu Ant bertugas disini”,
“kepala sekolah jarang masuk berkantor,Lebih banyak tidak masuknya dari pada hadirnya”ungkap para guru.
Persoalan yang sama juga disampaikan oleh guru honor, di Sekolah SD Oko Oko, kalau honor mereka juga tidak dibayarkan dan ada yang honornya disunat satu bulan ,
“Kami ini mengalami nasib yang sama dengan honorer di SD NEG Pesouha ,setelah ibu Ant mencairkan dana Bos triwulan terakhir dia jarang datang padahal honor kami juga belum dibayarkan untuk tri wulan ke 4,ini kami operator ,bendahara dan saya guru honorer belum terima honor tri wulan ke 4 ,bahkan honor saya di triwulan ketiga dipotong satu bulan”.ungkap Dewi dengan nada kecewa.
Muljabar selaku PPK DAK Pendidikan dan Kabid Dikdas pendidikan dasar Dinas Pendidikan Kab Kolaka mengakui jika Mantan Kepsek Pesouha banyak masalah.

“Mantan kepala sekolah SD Pesouha banyak masalahnya dan laporannya sudah banyak yang masuk,dan ibu Ant susah di temui kalau datang di sekolahnya dia tidak ada ditempat dan jika di hub hp nya tidak aktif,
Kami juga sudah memerintahkan kepada ibu Ant agar segera meyelesaikan rehab Wc , SD Pesouha .
“Mengenai pekerjaan rehabilitasi jamban dan sanitasi di SD Pesouha kami sudah perintahkan kepada ibu Ant agar segera menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi jamban di SDN Pesouha,dan jika ibu Ant tidak menyelesaikan kami akan turunkan tim APIP untuk melakukan audit di SD NEG Pesouha, ibu Ant harus bertanggung jawab untuk kembalikan uang negara tersebut”tegasnya.
Muljabar juga telah mewarning kepada bendahara Bos , agar jangan asal tanda tangani pertanggung jawaban laporan dana Bos semasa ibu Ant menjabat.
“mengenai penggunaan dana Bos saya sudah perintahkan kepada bendahara agar jangan asal tanda tangani pertanggung jawaban dana Bos nanti kami akan panggil ibu Ant.
Muljabar selaku pembina dilingkup dikdas meminta kepada ibu Ant agar bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.
“Saya hanya meminta kepada ibu Ant agar bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai kepala Sekolah, jika sudah tidak sanggup silahkan angkat tangan dan mengaku jika sudah tidak bisa menjalankan tugas sebagai kepala Sekolah,karna masih banyak guru guru yang siap mengabdi menjadi Kepala Sekolah”.(tim 01)