Kades Salohe Sukses Menakar Pembangunan

SINJAI, Kosongsatunews.com – Program pembangunan berpihak kepada rakyat mewarnai perjalanan, Abdul Gani Gaffar, SE, SH, MH, kades Salohe, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulsel, hingga desa yang dipimpinnya mengalami kemajuan signifikan.

Sejumlah sumber yang berhasil disadap media ini mengatakan, Ia ( Abd Gani Red) lihai “menakar” pembangunan berdasarkan skala perioritas. Hampir dua periode berlalu (Jalan tiga tahun periode ke-Duanya), di mana kemasan pembangunan berawal dari usulan masyarakat melalui Musrembang desa.

“Ia, sosok kepala desa yang memiliki kepedulian tinggi terhadapa warga dengan mengutamakan kepentingan umum, sebagian besar waktunya tercurah kepada masyarakatnya” Ujar salah seorang anggota BPD Salohe, saat media ini berkunjung kesana belum lama ini.

Runtut, perjuangannya memajukan pembangunan menjadi catatan tersendiri di hati rakyat, hingga kembali terpilih memimpin desa Salohe tiga tahun lalu melanjutkan periode keduanya.

“Desa Salohe merupakan hasil pemekaran dari Desa Kampala, digagas oleh Abd Gaffar (Ayahanda Abd Gani Gaffar), beberapa tahun silam. Sebagai desa pemekaran, sarana prasarana penunjang pelayanan masyarakat kalah itu sangat minim, dan Alhamdulillah atas kerja keras selama ini semua kekurangan berlahan terbenahi” Urai sumber lainnya.

Musyawarah Desa, Kamis 23 Januari 2020

Kiprah Abdul Gani pada periode pertamanya menjadi “minibus” mengantar melenggang ke periode keduanya. Sejalan semua itu, gelora pembangunan tidak pernah “redup” malahan eksis semua lini, termasuk potensi wisata mulai dikembangkan.

“Tahun lalu (2019 red), kita mulai membenahi tempat wisata sudah tahap pembangunan kolam renang, di dusun Salohe. Wisata ini memiliki nilai histori sesuai namanya adalah wisata Jepang” Sebut Abdul Gani, Kamis, 23 Januari 2020 sesaat sebelum menggelar Musrembang pembahasan program pembangunan 2021.

Menelisik lebih jauh, konsentrasi pembangunan tahun ini (2020) masih seputar pengembangan infrastruktur desa, dengan model pemberdayaan dalam artian melibatkan masyarakat mulai dari pengusulan sampai pada tahap pelaksanaan.

“Tahun ini kita masih fokus pada peningkatan infrastruktur penunjang perekonomian rakyat” Jelasnya.

Lanjut dikatakan, tahun 2019 lalu pihaknya berhasil merealisasikan Tujuh titik pekerjaan fisik, dengan jenis kegiatan: peningkatan jalan rabat beton, drainase, tanggul dan pembangunan kolam wisata Jepang, melalui anggaran dana desa (ADD dan DDS).

“Alhamdilillah anggaran ADD dan DDS tahun 2019 sudah terealisasi, dimana total anggaran sekitar Rp 1,8 M” Terangnya, sambil ditambahkan, Desa Salohe memiliki Tiga Dusun. (Syamsuddin, S. Pd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *