Gowa, kosongsatunews.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa mengunjungi Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Gowa, guna memastikan ASN Gowa melakukan sensus penduduk secara online. Kehadiran tim BPS dipimpin langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Gowa, Usman bersama timnya.
“Kami melakukan kunjungan langsung ke instansi-instansi lingkup Pemkab Gowa, untuk menyosialisasikan sekaligus memandu pegawai guna melaksanakan sensus secara online,” beber Usman, di Kantor Diskominfo-SP Gowa, Rabu (4/3).
Menurutnya, BPS Gowa sendiri menjadwalkan akan menyisir semua kantor atau instansi di Gowa serta beberapa instansi vertikal dan sekolah yang ada di Gowa.
“Sejak Senin kemarin (2/3), tim kami berkeliling di beberapa instansi lingkup Pemkab Gowa. Kami menjadwalkan akan berkeliling hingga 17 Maret mendatang, dilanjutkan ke instansi vertikal serta SMA/SMK sederajat,” urai Usman.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo-SP Gowa, Arifuddin Saeni menyambut hangat kehadiran tim BPS dikantornya.
“Kunjungan ini sangat tepat, karena bisa langsung memandu (men-guide) pegawai-pegawai yang ada di Kominfo. Selain itu mereka sudah bisa mengisi, juga dapat membantu menyosialisasikan pengisian di keluarga, teman maupun tetangganya guna menyukseskan program nasional ini,” jelas Kadis Kominfo-SP Gowa.
Lebih jauh dijelaskannya, sensus penduduk online sendiri merupakan tahapan pertama dari sensus penduduk nasional tahun 2020. Bila awalnya, BPS melakukan pendataan hanya melalui petugas sensus maka di sensus kali ini, masyarakat bisa melakukan secara mandiri.
Lanjutnya, sensus penduduk secara online berlangsung sejak 15 Februari hingga 31 Maret mendatang. Pengisian secara mandiri, memberi kemudahan dan kenyaman bagi masyarakat.
“Melalui online masyarakat bisa mengisi sendiri data-datanya, dengan dasar Kartu Keluarga (KK). Mereka bisa mengisi dimana saja dengan mudah, nyaman, aman dan tidak merasa terganggu dengan jam kedatangan petugas sensus kami,” sambungnya.
Sekadar diketahui, BPS Gowa ditargetkan untuk bisa melakukan sensus online sebanyak 36.000 KK atau sebesar 16,6%. Target ini menyesuaikan target nasional sebesar 22% dan target Provinsi Sulsel 17%.
Selanjutnya pada 1-31 Juli akan dilanjutkan sensus secara manual. Petugas sensus akan mendatangi rumah-rumah penduduk yang belum melakukan sensus secara online.
(Syahrir AR)