Juknis PPDB Sulsel, DR Basri: 3 Program Utama yang Harus Dijalankan

Makassar, kosongsatunews.com – Plt Kadis Pendidikan Sulsel, DR H Basri SPd MPd menghadiri rapat sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan se-Sulsel, di Gedung Guru Jusuf Kalla, Senin (9/3).

Turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain: Sekertaris Dinas Pendidikan, Hery Sumiarto SE, Kabid tingkat SMA, Drs Sabri MPd, Kabid tingkat SMK, Dra A Erna MPd, 12 Kepala Seksi Dinas Pendidikan Sulsel, 12 Ka UPTD, para Jurnalis dan LSM, termasuk pula Koordinator Formaksi Sulsel, Asdar Akbar Bintang Top.


H Basri dalam sambutannya mengatakan, kegiatan kepala sekolah tingkat Sekolah Menengah Kejuruan ini diadakan, dalam rangka persiapan menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang tidak lama lagi, yakni: Senin-Kamis, 16-19 Maret 2020.

“Rapat ini diadakan lebih cepat, agar sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) cepat pula dilaksanakan,” tutur Plt Kadis Pendidikan Sulsel.

Lebih jauh dituturkannya, bahwa ada tiga program utama yang harus dijalankan dalam waktu singkat ini, yaitu: Ujian Nasional (UN), PPDB dan Merdeka Belajar.

“Tiga program utama yang dalam waktu dekat ini akan dijalankan, dimana para Kepsek dan guru bisa memberikan kreatif inovatif di dalamnya. Sehingga, nantinya para peserta didik akan mengalami pembelajaran menyenangkan. Bila kita solid dan intens bangun komunikasi maka semuanya bisa dilakukan, termasuk pembentukan Posko di tiap sekolah dan UPTD. Ketika ada masalah, juga bisa cepat terselesaikan tanpa harus ke Provinsi. Itulah fungsinya Posko pengaduan dibentuk di setiap sekolah,” ulas H Basri.

Di sisi lain, Kordinator Formaksi Sulsel, Asdar Akbar menyampaikan, bahwa pertemuan dengan Ka UPTD, para Kepsek SMA dan SMK se-Sulsel sudah dilaksanakan. Tentunya, diharapkan para Kepsek dan Ka UPTD harus menjalankan tugasnya sesuai Juknis yang ada.

“Diharapkan para Kepsek dan Ka UPTD bisa segera bergerak cepat sesuai dengan Tupoksi berdasarkan Juknis yang ada,” harapnya.

Lanjut ia juga mencontohkan, seperti pelaksanaan ujian harus dipastikan listrik dan telkom aman. Jangan sampai ujian berlangsung listrik padam

“Tiap Kepsek harus memeriksa sarana dan prasarana yang ada, agar nantinya tidak ada lagi halangan yang dihadapi peserta didik,” tutupnya.

Sambung Asdar, karena itu Plt Kadis Pendidikan Sulsel harus mengecek dan memantau apa Posko di setiap SMA, SMK dan UPTD sudah ada. Hal ini penting untuk memastikan suksesnya tiga Program utama; Ujian Nasional, PPDB, dan Merdeka Belajar,

Ditambahkannya, khusus Merdeka Belajar, ini adalah program kebijakan baru dari Kemendikbud RI, yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan RI, Nadiem Anwar Makarim. Dimana para pendidik diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang bahagia dan enjoy, tanpa dibebani pencapaian skor atau nilai tertentu.

“Kadisdik Sulsel harus meninjau langsung persiapan tiap sekolah, agar tiga program utama, dimana di dalamnya terdapat program Merdeka Belajar yang merupakan program kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), bisa berjalan dengan baik,” tutupnya.
(Syahrir AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *