Kosongsatunews.com, H.Saini kepala Desa Anggolosi memaknai jika pemerintahan Desa merupakan ujung tombak dari pemerintah pusat dan perpanjangan tangan dari pemerintah kabupaten.yang harus memberikan pelayanan pemerintahan yang maksimal bagi warga begitu juga pelaksanaan pembangunan yang merata di desanya,hal ini dikemukakan H.Saini Kepala Desa Anggolosi kepada pewarta media ini dikantornya pada hari senin tanggal 23 maret.
“Saya selaku Kepala Desa memiliki kewajiban kepada warga Anggolasi dalam hal pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh warga juga memberikan pelayanan pemerintahan karna sadar sepenuhnya pemerintahan desa adalah ujung tombak pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten”
Sementara pelaksanaan pembangunan berawal dari usulan orang banyak melalui sebuah musyawarah.dan pelaksanaan secara transparansi.
“Dalam pelaksanaan pembangunan di Desa ini semua berasal dari aspirasi warga melalui musyawarah dusun dan dilanjutkan dengan musrembang desa dari hasil musyawarah ini kemudian dituangkan dalam APBDES yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan Desa Anggolasi.sedangkan setiap item pekerjaan yang dilaksanakan di pasang papan proyek dan diakhir pekerjaa akan di pasang prasasti pada setiap kegiatan ini merupakan keterbukaan pemerintah Desa kepada warga Anggolosi untuk menangkal hal hal praduga negatif.
Lebih lanjut H.Saini menguraikan pencapaian pembangunan di Desa Anggolosi tahun 2019 dan rencana kegiatan pembangunan tahun 2020.
“Dana Desa untuk bidang infrastruktur di desa pada tahun 2019 kami telah merealisasikan pembangunan 6 unit Deuker yang terbagi pada empat Dusun ,sedangkan untuk peningkatan pelayanan kesehatan kami membangun Gedung Polindes dan kegiatan akhir tahun yaitu pembangunan peningkatan jalan 2,5 km. Sedangkan untuk tahun 2020 Dana Desa kami rencana membangun sarana olah raga berupa lapangan Voli,pembangunan Deuker skala besar tiga unit dan Skala prioritas membangun Gedung PAUD. kami belum ection dilapangan karna pencairan dana desa,bendahara masih berurusan.
menanggapi masih adanya pekerjaan yang menyeberang tahun anggaran, H Saini menegaskan jika pekerjaan yang belum tuntas itu tetap dipertanggung jawabkan dan direalisasikan.
“Masih adanya kegiatan tahun kemarin yang belum selesai itu dikarenakan karna paktor ketidak sengajaan dan diluar kemauan saya ,karna tahun kemarin pada bulan Nopember saya sakit keras (penyakit Gula ) dan terpaksa harus berobat ke Makassar sampai bulan satu itulah penyebabnya sehingga kegiatan di 2019 menyebrang tahun,namun masalah ini sudah di ketahui oleh atasan saya,dan sudah dikoordinasikan.saya selaku Kepala Desa tetap Bertanggung Jawab dengan pekerjaan yang menyebrang tahun, saya Berkomitmen selesaikan dalam waktu dekat.agar infrastruktur dapat digunakan oleh warga Anggolosi “,tagasnya. (IH.RJ.ASRUL)