DITANGAN MARTHINUS.PASUMBUNG,S.Pd,SMA NEG.5 TORUT MENGALAMI PENINGKATAN

kosongsatunews.com–Tak bisa dipungkiri sejak kepemimpinan Marthinus.Pasumbung,S.Pd,di SMA Neg.5 Toraja Utara Sul – Sel,sekolah tersebut mengalami peningkatan baik kwantitas maupun kualitas,masa kepemimpinannya baru kurang lebih 2 tahun,disamping itu penataan halaman atau lingkup sekolahpun mengalami perubahan,nampak mulai tertata dengan rapih dan bersih yang dihiasi dengan kehadiran taman – taman bunga.

Jumlah siswa dari tahun ketahun selama 2 tahun terakhir ini mengalami peningkatan begitupun kualitas mutu pendidikan,ini terlihat selama kepemimpinannya sekolah ini sudah memiliki daya saing seperti alumninya yang masuk keperguruan tinggi ternama baik yang ada di Sul – Sel seperti di Unhas dan UNM maupun perguruan tinggi ternama di luar provinsi Sul – Sel.sselain itu hasil UNBK cukup menonjol menempati urutan ke 3 jurusan IPA dan IPS se Toraja Utara.sedangkan alumninya yang terserap masuk keperguruan tinggi sekitar 30 %.

Perlu diketahui pula bahwa dalam kepemimpinan Marthinus SMA Neg.5 Torut ini sudah melakukan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) sendiri yang dulu hanya ikut di sekolah lain,pasalnya belum memiliki jaringan computer,tapi setelah Pak Marthinus masuk Beliau berupaya dengan kerja keras sehingga bisa mengadakan WIFI sebagai pendukung UNBK melalui pendekatan kepada orang tua siswa memberikan penjelasan kepada mereka akhirnya orang tua siswa merespon dengan iklas berpartisipasi secara swadaya demi kepentingan anak – anak mereka untuk pengadaan WIFI yang sudah 2 tahun dipakai ini dalam pelaksanaan UNBK disekolah ini.
Kepala UPT atau kepala SMA Neg.5 Toraja tara

Marthinus.Pasumbung,S.Pd,saat ditemui beberapa waktu lalu diruangannya mengakui bahwa sejak menakodai sekolah ini IA selalu melakukan komunikasi dengan baik dengan semua orang tua siswa dan komite sekolah,dan IA mengakui bahwa masyarakat atau orang tua siswa cukup baik dalam menberikan respon dalam pengembangan sekolah seperti penataan halaman sekolah yang sudah dirabat itu merupakan bantuan swadaya dari orang tua siswa kata Kepsek,bantuannya berupa material ada yang membantu semen,kerikil dan pasir,jadi bantuan orang tua semuanya berbentuk material bukan uang ucapnya sembari menambahkan bahwa penataan halaman ini dilakukan secara bertahap.(SAMSUDDIN.M).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *