Penyemprotan Disinfektan di Desa Je’netallasa, Cek Suhu Tubuh sebelum Bertugas

Gowa, kosongsatunews.com – Desa Je’netallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, kembali lagi melakukan penyemprotan disinfektan dipimpin oleh kepala desanya, Asrul ST, di Perumahan Je’netallasa, Kamis (9/4).

Menurut Kepala Desa Je’netallasa, Asrul ST, ini penyemprotan yang ketiga kalinya dilakukan dan biasanya selalu didahului dengan penyemprotan disinfektan di perumahan Je’netallasa, lalu berlanjut ke rumah-rumah warga yang lainnya secara menyeluruh.


Tim atau relawan Covid-19 yang melakukan penyemprotan ini, kata Asrul, memakai masker, alat pelindung mata, pakaian yang lengkap atau kelengkapan dari Alat Pelindung Diri (APD). Lanjutnya, sebelum tim ini melakukan penyemprotan, maka terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan thermometer pengukur suhu tubuh, alat ini sesuai standarisasi dari badan kesehatan dunia atau WHO.

“Kami telah melakukan penyemprotan ini sebanyak tiga (3) kali, dimulai dan bersamaan dengan penyemprotan massal dan serentak yang dipimpin oleh Bapak Bupati Adnan, di Gowa secara menyeluruh, pada tanggal 1 April 2020. Setelah itu penyemprotan disinfektan ini kami lanjutkan lagi pada tanggal 2 April 2020, dan yang ketiga kalinya adalah hari ini, Kamis, 9 April 2020,” jelas Kades Je’netallasa, Asrul ST.

“Saya juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh, sebelum tim melakukan penyemprotan disinfektan di desa je’netallasa,” sambungnya.

Lebih jauh dijelaskannya, dimana jauh-jauh hari sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan berbagai arahan ke masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri, rumah dan sekitarnya, juga supaya sering cuci tangan dan memakai sabun atau hand sanitizer, menghindari keluar rumah dan pergunakan masker ketika keluar rumah.

“Saya dan staf kantor Desa Je’netallasa dari jauh-jauh hari sebelum penyemprotan ini, telah berulang-ulang kali mengajak, mengarahkan atau pun mengimbau masyarakat agar senantiasa hidup bersih, rajin olah raga, rajin cuci tangan memakai sabun, untuk sebaiknya selalu di rumah. Juga, ketika keluar rumah maka sebaiknya pakai masker agar bisa memutuskan mata rantai atau siklus hidup dari penyebaran Covid-19,” ungkap Asrul.

Turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain: Satbinmas, Babinsa, Kepala Dusun Je’netallasa, aparat desa, relawan Covid-19 dan beberapa tokoh masyarakat Desa Je’netallasa.
(SyahrirAR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *