Usai Rapid Test dan DIC, 2 Warga Terindikasi Tertular Covid-19 saat akan Masuk ke Kab Gowa

Gowa, kosongsatunews.com – Menindaklanjuti antisipasi Polres Gowa dalam rangka pencegahan Covid- 19 di kabupaten Gowa pasca pemberlakuan PSBB, ditemukan dua orang warga positif terjangkit Covid-19, Selasa (5/5), pukul 15:00.

Awal ditemukannya dua warga terjangkit virus Corona ketika pada Selasa (05/05/2020) pukul 15:00 Wita petugas medis dari Urkes Polres Gowa dengan dilengkapi APD melakukan rangkaian 3 kegiatan antisipasi penularan virus diantaranya :

1. Screning pertama dengan memeriksa Suhu tubuh awal, Suhu Tubuh diatas 38 derajat celcius akan dipisahkan
2.Screning kedua pemeriksaan ulang suhu tubuh dan gejala-gejala klinis yang muncul
3. Melakukan Pemeriksaan Rapid test Covid19

Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan mengatakan hasil pemeriksaan terhadap 198 warga yang melintas diketahui 2 warga diduga positif terjangkit Covid-19. Dan, untuk memastikan hal itu selanjutnya dilakukan pemeriksaan ulang dan hasilnya positif.

“Dua orang tersebut diketahui 1 orang warga Gowa dan satu lagi warga Kota Makassar, yang berencana akan masuk ke Kab Gowa,” ungkap Kasubbag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan.

Lebih jauh diungkapkannya, dimana pasca diketahui positif terjangkit virus Corona, selanjutnya petugas Urkes Polres Gowa melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Kab Gowa dan Dinas Kesehatan Kab Gowa untuk dilakukan Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) atau koagulasi intravaskular diseminata, guna pemeriksaan serta penanganan lebih lanjut.

Kapolres Gowa, AKBP Boy Samola saat dikonfirmasi terkait ditemukannya 2 warga terjangkit virus Corona mengatakan, Urkes Polres Gowa telah melakukan pemeriksaan.

“Urkes Polres Gowa telah melakukan pemeriksaan dengan Rapid Test dan ditemukan dua warga terjangkit virus. Terhadap dua orang tersebut telah ditangani pihak Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Gowa,” terangnya.

Terkait hal tersebut, Kapolres Gowa kembali menekankan kepada seluruh masyarakat Kab Gowa untuk tetap berdiam di rumah dan tidak melakukan aktivitas jika tidak penting, agar penyebaran virus ini tidak bertambah meluas.
(Syahrir AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *