BONE, Kosongsatunews.com – Mewabahnya COVID-19 hampir di seluruh provinsi, termasuk Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Bone, menarik perhatian semua pihak baik instansi pemerintah, TNI dan Polri, semuanya bersinergi melalukan pencegahan covid-19. Berbagai upaya terus dilakukan di antaranya penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat umum.
Di mana Covid-19 juga berpengaruh pada semua aspek kehidupan termasuk aktifitas masyarakat yang turut di batasi, begitupun di bidang pendidikan, sekolah diliburkan.
Dengan adanya pembatasan aktifitas, jelas perekonomian rakayat terpuruk, hal ini dirasakan secara menyeluruh mulai ekonomi mapan sampai ekonomi bawah.
Mengatasi keterpurukan ekonomi, pemerintah pusat menginstruksikan kepada semua kabupaten/kota, untuk mengambil tindakan mengurangi derita rakyat, lewat bantuan tunai maupun non tunai. Kebijakan ini tidak sampai di situ, bahkan sampai pada pemerintah desa turut mengalokasikan anggaran Dana Desa (DD) secara terukur dan tepat sasaran melalui Bantuan Langsumg Tunai (BLT).
” Sekitar 30 persen anggaran Dana Desa di jadikan program desa tanggap covid, yakni program BLT. Khusus desa kami sebesar Rp 600.000/kk selama tiga bulan, diatur sesuai UDD yang berlaku, dan ini kita berdasar 14 kriteria calon penetap BLT” Ungkap Muhammad Sidin Kepala Desa Swadaya Kabupaten Bone, Jum’at 15 Mei 2015.
Selain BLT dari dana desa, program lainnya yaitu PKH, BPNT, di mana program tersebut sudah berlangsung. Karena banyaknya program bantuan, baik dari pusat, ptovinsi dan kabupaten, pihaknya sangat hati-hati dalam penentuan penerima BLT Dana Desa agar tidak tumpang tindih dengan bantuan lainnya.
Menelisik lebih jauh, program BLT Dana Desa Swadaya suda tahap verifikasi di kecamatan dan sementara menunggu tahap regulasi pencairan.
Selain persiapan penyaluran persiapan BLT, pihaknya menambahkan, saat ini sementara berlangsung kegiatan pembagian masker dan handzinitaiser kepada warganya masing-masing di tiga dusun.
” Untuk bantuan dari pihak Dinsos sudah ada sebagian masyarakat yang tersentuh, dan juga ada bantuan berupa sembako dari Polres Kabupaten Bone” Bebernya.
Demi memutus rantai penyebaran covid-19, pihaknya menghimbau warganya untuk mematuhi himbauan pemerintah dengan
senantiasa jaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker, dan apabila tidak terlalu penting sebaiknya jangan keluar rumah.
(Supriadi MNC)