Kamaruddin Dg. Gading yang sudah 2 periode menjadi kades Tindang yang senantiasa menganut perekat sistem pendekatan secara kekeluargaan dalam mengambil keputusan sehingga mampu menciptakan rasa adil pada warga masyarakat di desanya, karena setiap keputusan yang akan di ambilnya selalu melibatkan elemen masyarakat dalam setiap keputusan.
Kades Kamaruddin Gading saat di temui di ruang kantornya beberapa waktu lalu mengatakan, desa yang di nahkodainya terdiri dari 6 dusun yang mayoritas warganya hidup di bidang pertanian, perkebunan dan yang lainnya, desa tindang juga sudah banyak mengalami perubahan baik pembangunan insfratruktur maupun peningkatan taraf hidup warga masyarakatnya kian membaik.
Di sisi lain kades Kamaruddin Dg. Gading juga mengatakan, dengan adanya wabah virus covid 19 yang melandah kita semua, tentu kita harus bersama-sama memerangi dampak virus corona tersebut, dalam bentuk pencegahannya dan penanganannya melalui beberapa hal, mulai dari imbauan belajar, bekerja, hingga sampai pembatasan sosial fisik serta menjaga jarak, selain itu kamo juga melaksanakan penanganan dampak tersebut, melalui penyaluran paket sembako untuk warga yang berdampak covid 19 tersebut, paket sembako yang di salurkan yaitu; beras, telur, gula pasir, minyak goreng, kopi dan sebagainya, penyaluran paket sembako tersebut melalui dinas sosial Kab. Gowa, adapun warga yang belum mendapatkan paket sembako, kami tetap melalui pendataan susulan sehingga tidak ada lagi kecemburuan sosial dan penyaluran BLT di sebar di semua dusun yang ada di desa tindang. Ujar
Sementara untuk mewujudkan masyarakat sejahtra, kades tindang mengatakan, tentu harus butuh kerja keras dari semua unsur masyarakat, demikian pula secara keseluruhan, sebab bagaimana pun upaya kami dalam bekerja kalau tidak di dukung oleh warga masyarakat, makanya “saya sebagai kades” sangat menharapkan kerja sama yang baik dengan warga masyarakat. Ujar
Sementara itu, di tempat terpisah pada hari yang sama, kades Salajangki Kab. Gowa H. Ruslan Dg. Gassing saat di temui di kediamannya mengatakan, desa salajangki mempunyai 5 dusun yaitu; dusun salajangki, dusun jatia, dusun bengo, dusun kadundungan dan dusun pammandongan yang penduduknya mayoritas hidup di bidang pertanian dan tambak serta nelayang.
H. Ruslan Gassing mengatakan, dalam rangka memberikan pelayanan yang baik pada warga masyarakat, tentunya sangat di butuhkan kerja sama dari semua perangkag desa yang harus di utamakan serta partisifasi aktif dari warga masyarakat untuk ikut membangun sangat di butuhkan karena tampah mereka, pemerintah desa merupakan perpanjangan dari pemerintah kabupaten dalam memberikan pelayanan prima terhadap warga masyarakat harus di prioritaskan. Ucap
Kades H. Ruslan Gading juga mengatakan, dalam mengantisifasi wabah virus covid 19 (corona) tentu bagaimana kita untuk dapat memberikan motivasi kepada seluruh warga masyarakat desa salajangki agar mereka tidak panik menjalani dampak wabah virus covid 19 tersrbut, untuk itu kami melakukan pencegahan dan penanganannya, kami selaku pemerintah desa intens melakukan kegiatan disinfeksi lingkungan melalui penyemprotan di sinfektan pada semua lini yang di anggap potensial penyebaran wabah virus covid 19 dan melakukan penyemprotan mobil keliling bersama tim panitia covid 19, bahkan sampai pada pembatasan sosial fisik serta menjaga jarak.
Selain melakukan kegiatan yang sudah di paparkan, kami juga melakukan penyaluran paket sembako dan penyaluran BLT yang tersebar di semua dusun, sebelum penyaluran kami melakukan pendataan melalui tim panitia covid 19 yang telah di bentuk dan melibatkan semua unsur yang terkait, akhirnya kami sangat berharap semoga wabah virus covid 19 dapat cepat berlalu, ujar
Lap; MRS