kosongsatunews.com, ENREKANG–Bantuan subsidi kuota dari Kemendikbud untuk guru dan siswa di SMAN 3 Enrekang akhirnya cair, ini menjadi salah satu hal yang dinantikan oleh para guru dan siswa untuk bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring di tengah pandemi corona di Indonesia.
Hampir 1000 siswa/siswi UPT SMAN 3 Enrekang yang terdata, sekarang ini baru sekitar 30 persen mendapat subsidi kouta tersebut sisanya masih diusulkan oleh operator sekolah
“Sudah ada 30 persen dari 958 siswa/siswi UPT SMAN 3 Enrekang sudah menerima subsidi kuota dari Kemendikbud, artinya yang tersisa sementara terus di upaya lagi melalui operator kami”, ungkap Arsyad SPd M Pd Kepala UPT SMAN 3 Enrekang. ( Jumat, 2/10-2020)
Terkait pembagian subsidi bagi siswa/siswi kurang mampu, Arsyad menjelaskan. SMAN 3 Enrekang sudah membagikan bantuan sebanyak 85 ribu ke siswa / siswi, namun pihaknya tidak mengacu pada surat keterangan tidak mampu (SKTM)
“Mulai April, mei dan juni kami sudah bagikan ke siswa/siswi bantuan sebanyak 85 ribu per siswa namun sekolah tidak mengacu pada SKTM melainkan dengan cara menyertakan bukti transaksi pembelian kuota.” Pungkasnya
(Mds/Shl)