KOSONGSATUNEWS.COM – Proses belajar dari rumah selama pandemi Covid-19 dinilai tidak berjalan efektif sepenuhnya, terutama dalam pembentukan karakter atau etika para siswa.
Pendidikan itu tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan semata namun juga penting dalam mendidik sikap.
Hal itu dinyatakan kepala SMAN 2 Majene Sulbar, Hamzah. Menurutnya, belajar dari rumah khususnya di Indonesia merupakan hal yang baru bagi siswa maupun bagi tenaga pengajar.
“Peserta didik dituntut bisa beradaptasi dengan pola baru tersebut, sementara bagi guru yang biasanya mengajar dengan tatap muka harus menggali lebih dalam kemampuan dan keterampilannya dalam merancang pembelajaran secara online,” ucapnya.
“jika hanya belajar melalui dunia maya tanpa ada komunikasi langsung dengan guru, hanya akan membuat mereka tahu, tetapi tidak paham. Belum lagi soal pembentukan karakter dan spiritual anak yang tak bisa dengan teknologi,” tambahnya.
Metode belajar online dari rumah ini diketahui mulai diberlakukan sejak Virus Corona (Covid-19) menyebar di sebagian besar wilayah Indonesia melalui Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19.
Untuk itu, dirinya sangat berharap agar masa pandemi ini cepat berlalu, agar kegiatan belajar mengajar kembali seperti semula, tanpa ada kendala yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas belajar mengajar di negeri ini.
“Semoga bisa secepatnya ditangani virus ini. Hingga sekarang saya masih berdoa, agar Corona segera mereda”. Tutupnya.
(IH/Shl/Afn)
