Halaman SMKN 8 Majene Butuh Paving Block

Kosongsatunews.com,

Belajar adalah sebuah kesempatan emas bagi siswa dalam menuntut dan menimba ilmu pengetahuannya, namun proses belajar itu sendiri masih memerlukan beberapa aspek pendukung agar tercipta kesempurnaan dalam proses asimilasi aneka ilmu. Salah satu faktor pendukung keberhasilan dunia pendidikan karena terciptanya suasana nyaman, dengan terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana yang memadai. Namun fakta berkata lain, masih ada beberapa sekolah memperihatinkan di sekitar yang membutuhkan bantuan Pemerintah dinas terkait.

Seperti halnya SMKN 8 Majene, Desa Limbua Kecamatan Sendana, sangat membutuhkan paving block karena saat musim hujan kondisi halaman sekolah kerap digenangi air dan becek.

Kepala SMKN 8 Majene, Muhammad Idris mengakui kondisi halaman sekolahnya, yang mengganggu kegiatan belajar mengajar.

“Ya sangat mengganggu aktifitas sekolah. Halaman tanpa paving block yang kerap dipakai untuk penunjang kegiatan belajar,” ujar idris.

Idris juga menyebut sudah mengajukan kepada Pemerintah terkait, untuk memperbaiki sarana dan prasarana sekolah, yang bersih dan nyaman.

“kami sangat butuh paving block saya sudah berusaha mencari cara bagaimana kondisi halaman sekolah yang becek dan berlumpur ini bisa secepatnya teratasi. Semoga melalui media ini ada pihak pihak yang tersentuh hatinya untuk memberi bantuan paving block kepada kami.” harapnya.

Sekedar diketahui, SMKN 8 Majene memiliki kurang lebih 300 siswa dari 5 jurusan yakni Teknik kendaraan ringan, Teknik pendingin dan tata usaha, Agribisnis pengolahan hasil pertanian, Teknik pendingin dan tata udara, Akuntansi dan keuangan. (IH,shl,afn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *