Kosongsatunews. Com
Safri memaknai jabatan Kepala desa adalah pelayan bagi masyarakat dan menganggap Kepala desa selaku ujung tombak dari pemerintahan , hal ini di katakan saat melakukan wawancara dengan awak media ini di Baruka kec Bungin senin 10 /mei 2021.
“Selaku Kepala Desa adalah pengabdian dalam pelayan bagi warga yang harus memberi pelayanan birokrasi yang prima ,terlepas dari itu pemerintah Desa juga memiliki kewajiban membangun desa sesuai kebutuhan warga, yang pada intinya ,kepala Desa adalah ujung tombak pemerintah yang membantu pemerintah pusat dan daerah”.
Menyinggung mengenai proses pembangunan diDesa Baruka selama pandemi corona ,Safri mengakui ada kendala.
“Ya sudah dua tahun.Ini rencana pembangunan berubah selama adanya corona karena dari rencana awal sudah berubah,tahun kemarin (2020)dan sekarang ini program pemerintah desa lebih terfokus pada penanganan dan pencegahan corona. Dan program BLT DD Lebih diutamakan,dari pada pembangun fisik.
Safri menyebutkan jika tahun ini Apbdesnya berkisar 1,4 Miliar.
.
“Tahun 2021 APBDES desa kami 1,4 miliar lebih yang dari APBN Dana Desa sebesar sembilan ratus juta lebih sedangkan dari Apbd untuk ADD Sebesar 500 juta lebih”
Dirinya menjelaskan secara umum pemanfaatan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Kalau untuk Dana Desa untuk penanganan covid 19 , pembagunan Posko dan sebagian utuk pembangunan infrastruktur .sedangkan Add hanya untuk penyelenggaraan pemerintahan dan insentit para aparat desa, termasuk gaji Kepala Desa”,
Secara rinci Safri menjelaskan penggunaan Dana Desa Tahun 2021.
“Dana Desa tahun ini tetap fokus pada penanganan covid 19 dimana desa di wajibkan membuat posko covid 19, dan program BLT DD untuk warga Baruka yang berhak memdapatkan 64 KK penerima manfaat,sedangkan sisa anggaran kami gunakan untuk melaksanakan kegiatan prioritas pada empat item,yang terfokus pada pembangunan jalan usaha tani dua titik pembangunan jalan lingkungan rabat beton satu titik dan pembangunan ,kesemua kegiatan ini merupakan akses yang mendukung kegiatan warga sehari hari dan berdampak pada peningkatan ekonomi warga.”
Diakhir wawancara Kades Safri tetap menghimbau kepada warganya agar tetap waspada dan matuhi protokoler kesehatan yang dianjurkan pemerintah dalam pencegahan penularan wabah corona.(Ih,Yusuf Tappang)
