KOSONGSATUNEWS.COM — Pasca banjir bandang yang terjadi di aliran Sungai Lajokka akhir pekan lalu, Dinas PUPR Kabupaten Wajo di back up Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jenneberang melakukan normalisasi aliran sungai yang melintasi empat desa ini.
Hal tersebut disampaikan Kabid Sungai, Danau, Waduk, dan Pantai Dinas PUPR Kabupaten Wajo, Andi Usri saat ditemui dilokasi, Jum’at (2/7/2021).
Menurutnya, per 2 Juli 2021 pihaknya diback up Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jenneberang melakukan upaya normalisasi aliran Sungai Lajokka pasca banjir bandang yang terjadi akhir pekan lalu.
“Ini adalah tindakan darurat berupa penggalian sidementasi guna memperlancar arus air, ” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk langkah selanjutnya diperlukan perkuatan tebing sungai, karena kondisi sungai ini selain mengalami pendangkalan juga mengalami abrasi pada sisi kiri dan kanan sungai.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Wajo, H. Mustafa mengapresiasi langkah Dinas PUPR dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jenneberang yang melakukan penanganan darurat pasca terjadinya banjir bandang yang terjadi pada aliran sungai ini.
“Kami akan mengawal setiap upaya yang akan dilakukan oleh Dinas PUPR dan BBWS Pompengan-Jenneberang dalam upaya normalisasi aliran Sungai Lajokka ini, kata Legislator Gerindra ini.
Masih menurut H. Mustafa, normalisasi aliran Sungai Lajokka ini sangat mendesak. Aliran sungai ini tak lagi mampu menampung debit air jika banjir, akibatnya air meluap.
“Kondisi ini selain mengancam keselamatan masyarakat, juga merusak lahan pertanian, jadi sudah sangat mendesak, “tegasnya. (Red)