KOSONGSATUNEWS.COM — Tidak terhentikan langkah Anca Mayor salah seorang aktivis ulung “Bumi Panrita Kitta” Sebutan Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, terus melakukan kritikan keras menebas berbagai kejanggalan. Kini giliran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai disorot, setelah pihaknya mendapat informasi terjadinya kerusakan disalah satu ruangan. Padahal menurutnya bangunan tersebut baru berumur satu tahun notabenenya menghabiskan anggaran lumayan besar.
“Inilah mutu dan hasil pembangunan RSUD Sinjai yang pembangunannya baru kurang lebih satu tahun dimana tadi malam penghisap udaranya jatuh dari plapond” Ungkap Andi Darmawansyah panggilan lengkap Anca Mayor dengan nada keheranan, Selasa 2 November 2021.
Lanjut dikatakan bangunan tersebut menelan anggaran ratusan juta rupiah, tidak memperlihatkan kualitas yang baik. Padahal menurutnya, sangat jelas diatur dalam Pepres Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerja sama pemerintah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur berkualitas.
“Ini sangat jelas diatur dalam dalam Pepres Nomor 38 Tahun 2015, Pasal 3 (Tiga) huruf b penyediaan infrastruktur yang berkualitas, efektif, efisien, tepat sasaran dan tepat waktu” Jelas Anca Mayor.
Meski demikian, dikatakan bahwa bangunan tersebut bukan lagi tanggung jawabnya pihak pelaksana berdasarkan waktu pemeliharaan sudah habis. Hanya 6 bulan, namun demikian untuk mengurai benang merahnya harus diusut mulai dari proses pembangunan.
” Kerusakan terjadi pada ruang perawatan, dan bangunan ini menelan anggaran lumayan besar. Ini harus dikupas mulai dari awal pembangunannya” Tegasnya.
Sementara itu, dr. Kahar, direktur RSUD Sinjai yang dikonfirmasi seputar kejadian tersebut lewat telepon selulernya, belum diangkat, begitu pula dengan WhatsApp belum dibalas sampai berita ini tayang. (Yusuf Buraerah)
