Kosongsatunews.com,
Niat baik dari Kementrian PUPR Pusat. DI tengai ada oknum bermain.
Soalnya ada fasilitator yang sungguh sungguh melaksanakan kegiatan sesuai dengan topoksinya justru sekarang ini tidak dipungsikan.
Bahkan kontraknya tidak di rekomendasikan perpanjangan oleh Koordinator Kota ( Korkot) Parepare, padahal banyak pihak mengetahui Fasilitator yang pernah melakukan penyimpangan justru mendapat rekomendasi perpanjangan.
” Ini ada penilaiaan keliru masa orang yang serius kerja dan tidak pernah melanggar justru di keluarkan, Saya menilai ada permainan kotor. ” jelas Abd.Gaffar prihatin.
Olehnya berharap kiranya pihak Kementriaan PUPR melakukan evaluasi ulang soal rekomendasi yang di terbitkan Korkot.
Termasuk Korkot dianggap perlu direshufle karena melakukan pembiaran terhadap fasilitator yang melanggar. (Ag).