KOSONGSATUNEWS.COM, WAJO- Jumlah rumah tangga miskin yang belum teraliri listik di kabupaten Wajo dipastikan semakin berkurang, pasalnya dari Kementerian ESDM pada tahun anggaran 2022 mengalokasikan 576 sambungan listrik gratis melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
Hal tersebut terungkap pada peresmian Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang dihadiri Anggota Komisi VII DPR RI, Hj.Andi Yuliani Paris, Bupati Wajo, H.Amran Mahmud, serta para Pejabat terkait dari Kementerian ESDM dan PT. PLN Persero, Sabtu, 10/9/2022 di Tancung.
Hj.Andi Yuliani Paris menjelaskan, Alokasi 576 sambungan baru ini merupakan aspirasi yang diperjuangkannya untuk masyarakat kabupaten Wajo, jumlah tersebut merupakan terbesar ketiga setelah kabupaten Maros dan Gowa
“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung program Bupati Wajo yakni program MACAWA (Mandi Cahaya Wajo), ” Kata AYP akronim nama Politisi Perempuan ini.
Untuk menuntaskan jumlah Rumah Tangga Miskin yang belum berlistrik, Andi Yuliani Paris mengharapkan kepada Kepala Desa, kalau memang ada warganya yang memang kurang mampu dan belum berlistrik, agar mengirim datanya untuk untuk difalidasi, karena masih ada BPBL untuk tahun 2023.
Sementara itu, Bupati Wajo Amran Mahmud mengungkapkan, kalau sebelum dilantik, jumlah rumah tangga yang tidak memliki listrik sebanyak 10.000 RT, dan Alhamdulillah, sampai sekarang ini tinggal 3.000 RT yang tidak berlistrik.
“Dominan yang tidak berlistrik ini memiliki KTP non subsidi, tetapi kalau dilihat dari segi kehidupan sangat membutuhkan. InsyaAllah kita upayakan untuk masuk DTKS,” ungkapnya.
Amran mengharapkan 3.000 RT yang tersisa belum memliki listrik ini dapat dituntaskan sampai 2024.”Kita harapkan melalui kedatangan AYP di Wajo bisa membantu menuntaskan yang 3.000 RT yang belum berlistrik,” harapnya. (Ed/Adv)