Kosongsatunews.com, Majene—
Merebak informasi rehabilitasi rumah Dinas KPPN Kabupaten Majene. Sulbar. Ada kejanggalan?.
Meskipun dikerja Proyek itu Bulan September 2022, tapi sudah terdengar sampai jauh bisik-bisik, di duga ada keanehan dalam pelaksanaan proyek.
Diantaranya menurut Pak Tamrin Pensiunan KPPN itu, menyebut proyek rehab rumah Dinas KPPN dengan Anggaran Rp 300 juta lebih sangat di pertanyakan kuwalitasnya, sebab kontraktor yang mengerjakannya itu, hanya mengganti Seng dan baja ringan yang di tengarai berkwalitas rendah, sedangkan yang lainnya seperti kuseng dan jendela tetap barang bekas dari bangunan lama. Padahal di ketahui proyek rehab tersebut menggunakan Anggaran besar dari APBN.
Dalam pada itu. Sumber lain juga menyebut anehnya, lain data Kontraktor di LPSE dan yang kontraktor yang mengerjakan sekarang ini.
LPSE Menyebut CV.77 Mandiri sebagai pemenang tender dua unit rumah dinas KPPN. yang beramat Tamalate 7. No.137 Makassar. Dengan harga penawaran Rp 381 juta lebih.
Namun yang mengerjakan adalah CV. Multi Karya Deminsi. Asal Kabupaten Wajo. Nilai kontrak Rp. 302 juta.
Tamrin kembali menambahkan. Kuseng daun pintu dan jendela digunakan sekarang itu bahan kayu masih pada Tahun 1971.
Kepala KPPN Kabupaten Majene Rahmat Budianto di dampingi PPK Widi. Ketika di konfirmasi dikantornya, membenarkan adanya proyek tersebut. Kemudian menjelaskan. Proyek 2 unit. rumah Dinas KPPN.
” itu rumah dinas nampak satu unit, padahal satu kopel. Jadi nampak dari luar hanya satu unit, padahal, itu 2 unit. (Tim)