Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Soppeng, melakukan klarifikasi data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan Kantor Badan Pusat Statistik diruang kafe dan eatery Malaka,Selasa 31/01.
Dikutif relis humas dinas Kominfo ) Pemkab Soppeng menyebut, Sekretaris Daerah Kab. Soppeng, Drs. H. A. Tenri Sessu, M. Si mengatakan,”
Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, ada beberapa hal yang perlu mendapatkan klarifikasi atau penyempurnaan berkaitan dengan semua kegiatan yang menghasilkan produk sebagai dasar PDRB kita di tahun 2022 lalu. Selain itu, juga ada beberapa yang mengalami peningkatan dan perlambatan. Perlambatan ini dalam artian bukan tidak meningkatkan tapi lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, serta ada juga yang mengalami kontraksi. Sehingga nanti akan dijelaskan oleh pihak BPS terkait hal ini, ungkapnya.
Ia Katakan, ” Menurut kami, perhitungan PDRB ini tidak mempersoalkan sumber dananya, karena disemua kegiatan yang menghasilkan produksi dari manapun anggarannya itu bisa menjadi bagian dari perhitungan PDRB. Sehingga melalui kegiatan ini, mungkin masih ada yang bisa kita tambah dan dorong lagi”, katanya.
Kegiatan itu, koordinator fungsi neraca wilayah BPS kab Soppeng, Ananda Ahadi Sya’airilla mengatakan, ” kami sangat mengapresiasi atas kerja sama yang dilakukan Pemerintah Daerah untuk penyediaan data PDRB. Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, kami bisa mendapatkan feedback atau input yang bisa kami digunakan pada saat kami nanti melakukan rekonsiliasi di level provinsi”, katanya.
Lanjut ia katakan, Untuk hasil sementara ini, datanya hanya bersumber dari Kabupaten, nanti pada saat rekonsiliasi akan masuk data dari provinsi dan pusat, jadi apa yang akan kami tampilkan saat ini masih ada kemungkinan berubah. Sehingga dengan kegiatan ini tentunya akan menimbulkan efek yang sangat berbeda untuk penyempurnaan data kami, terangnya.
Dalam pertemuan itu, wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP mengemukakan, Hari ini kita melakukan silaturahmi dan Insyah Allah, hasilnya dapat membanggakan. Karena dari awal saya selalu meminta agar kita selalu melakukan pertemuan-pertemuan, jika perlu dilakukan per triwulan.
” Sebelum memasuki hasil tetap, kita dapat melakukan akselerasi dari hasil sementara. Sehingga, diperlukan koordinasi dengan Provinsi agar data di Kabupaten dapat sama. Bahkan jika ada peluang, dapat kita dorong di tingkat Provinsi agar tidak terjadi kontradiksi. Saya sangat berharap agar kita fokus dulu mengerjakan hal ini. Jika perlu ada catatan tambahan yang diberikan kepada BPS Kab. Soppeng serta terus melakukan komunikasi agar ada hal-hal yang dapat kita berikan penjelasan”, katanya. (Ar).
