Sambut Bulan Suci, Lapas IIA Parepare Buka Pesantren Kilat bagi WBP

kosongsatunews.com, PAREPARE—
Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, AmdIP, SH membuka kegiatan Pesantren Kilat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dalam rangka semangat menyongsong bulan Ramadhan 1444 H / 2023 M. Senin, 13 Maret 2023

Hadir dalam acara tersebut Tim Penyuluh Agama dari Kementerian Agama Kota Parepare, Pejabat Struktural Eselon IV V dan jajarannya. Kegiatan pesantren kilat ini diikuti oleh 30 orang warga binaan

Pelaksanaan kegiatan pesantren yaitu selama 6 hari kerja di mulai tanggal 13 Maret 2023 sampai tanggal 18 Maret 2023.

Dalam laporannya Kepala Seksi Bimnadik Bapak Simung, S.Ag, M.Si selaku Penanggung jawab kegiatan
menyampaikan bahwa materi-materi yang diberikan saat pesantren kilat seperti membaca Al-Qur’an, praktek wudhu, praktek memandikan dan merawat jenazah, praktek shalat, tayamum, adzan, menghafal surat-surat pendek, dan ayat-ayat pilihan, doa-doa, mendengarkan ceramah, dan berdiskusi tentang keislaman. Selama mengikuti pesantren kilat, para peserta akan diberikan pelajaran dan pemahaman mengenai keislaman secara lebih mendalam. Sebagai bukti bahwa warga binaan pemasyarakatan telah mengikuti kegiatan keagamaan ini, pihak penyelenggara akan memberikan penialaian khusus dan sertifikat pada akhir kegiatan.

Dalam sambutannya Kepala Lapas IIA Parepare menyampaikan bahwa kegiatan pesantren kilat ini memang ditujukan khusus bagi warga binaan pemasyarakatan yang memeluk agama Islam dengan menggunakan pola dan tata cara kehidupan di dalam pesantren, tetapi dilakukan di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare.

Kegiatan pesantren kilat ini biasanya hanya diadakan pada waktu bulan Ramadhan namun kali ini dilaksanakan lebih awal sebelum bulan Ramadhan

“Tentunya dengan harapan memasuki waktu bulan Ramadhan, warga binaan sudah memperdalam ilmu agama, belajar mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta menjauhi kegiatan-kegiatan yang dilarang oleh Allah SWT. Dan warga binaan pemasyarakatan sudah siap untuk melaksanakan ibadah puasa,” ujar Totok Budiyanto, A.Md.IP., S.H. Kalapas Parepare

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan manusia dengan sesama manusia. Selain itu lanjutnya, dalam bersosialisasi dan membentuk kepribadian warga binaan menjadi kepribadian yang penuh dengan warna Islam yang kental. Dalam artian untuk memperkuat ukhuwah Islamiah, ukhuwah Wathaniyah dan ukhuwah insaniyah.

“Alhamdulillah Seluruh pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan tertib,” tutup Totok. (mds, shl, afn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *