Sejumlah Reseler dan member PT. Lin Beautiful Cuan mundur karna gaji mereka tak di cairkan. Pasalnya pihak oknum atau lebih kerap di sebut sebagai (Owner) di duga kuat telah memberikan Harapan Palsu (PHP) kepada sejumlah reseler dan para member terkait dengan masalah pencairan gaji mereka.
Salah satu sumber dan juga member berenisial N dan D mengatakan kepada awak media ini, ” kami bekerja di perusahhan ini kurang lebih dari satu tahun, dan owner kami juga berjanji akan memberikan kami gaji atau fie per pot Rp.10.000,- dari hasil pejualan kami, agar kami mempromosikan Hand Body Cuan ini untuk meningkatkan hasil penjualan kami. Karena owner berkata di bulan sepuluh tahun 2022, kami di janji akan di cairkan gaji itu jadi kami makin semangat. Tapi pada saat itu oknum owner melalui pesannya di sosmednya mengatakan jika perusahaan mengalami penurunan maka gaji para reseler dan member akan di beri akhir tahuan, namun nyatanya tidak dicairkan juga dan di janji lagi di akhir bulan pebruari 2023 namun hasilnya tetap sama”, keluhnya.
Lanjut N, ” kami merasa pihak perusahaan tidak ada keinginan untuk memberikan gaji kami, karena sampai saat ini belum belum di cairkan juga, Ia hanya menyuruh kami untuk terus bersabar. Dan parahnya lagi oknum owner berkata kepada kami melalui medsosnya, (silakan melapor karena tidak ada hitam di atas putih terkait masalah gaji, saya akan siapkan pengacara saya untuk memnuntut jika ada yang melaporkan hal ini). Orang kecil seperti kami, meski gajinya kecil tapi itu sangat berharga bagi kami”,ujarnya.
Masih N menambahkan, ” kami juga punya bukti percakapan owner di medsos terkait masalah gaji kami yang akan di cairkan di bulan pebruari 2023, namun sampai saat ini tak kunjung di cairkan juga. Bahkan owner memposting di brandanya akan membuat undian dan akan bagi-bagi hanpone kepada konsumennya, jadi kami menduga jika itu akal-akalan yang dilakukan oleh owner, karena mana mungkin perusahaan mau bagi-bagi hanpone sedangkan gaji para reseler dan member belum dicairkan. Olehnya itu beberapa dari kami banyak yang mundur dari perusahaan ini, karena kami menduga kami merasa di tipu oleh oknum yang ada di PT. Lin Beautiful Cuan atau oknum ownernya”, ungkapnya
