kosongsatunews.com, SENGKANG–Berawal adanya Proyek di poros Canru – Liu. Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo. Sulsel yang tidak memiliki papan Proyek sampai kini menuai kecaman dari sejumlah masyarakat di daerah tersebut.
Mengulit Proyek Jembatan serta duiker /Talud. Namun kena menyengat
Kan anggaran serta kontruksi & instansi asal proyek tidak jelas. Hingga masyarakat sekitar menyebut Siluman.
” ini baru kali ini terjadi pak. Proyek tanpa papan pengumuman. Membuat bingung, meski ada yang menyebut bahwa itu Proyek Dinas PU Kabupaten Wajo. Kami berharap pak kiranya Aparat Penegak Hukum ( APH ) kiranya memproses pelaksana kegiatan. Karena jelas melanggar, ” ungkap Sumber prihatin. Selasa,(2/8/2023)
Ada staknasi lalulintas akibat lambannya selesai proyek tersebut padahal seharusnya di kerja secepatnya, karena termasok poros padat lalulintas.
Justru ada warga yang beranggapan jika proyek bantuan Benca Alam, yang terkesan di kebiri.
Ini proyek tersebar di beberapa tempat. Tapi ironisnya di biarkan terbengkalai.
Kadis PU berupa ingin di Konfirmasi selalu tidak berada di tempat kerjanya. Hanya saja Pak Tato juga sulit di mintai tanggapannya. Nampak bingun dan cuek ketika di kondirmasi, Yasser Kabid Binamarga.
Waketum Lembaga Garusa Sakti ( LGS RI )Andi Guntur Norman. Berharap kiranya Kadis PU Andi Pameneri harus memberi jawaban, serta rajin masuk Kantor, agar berita soal Proyek Siluman dapat terpecahkan, atau sebaiknya APH dapat turuntangan untuk menyelamatkan uang Negara.(Tim )
