GOWA – Tahun 2024 ini adalah tahun yang merupakan puncak tersibuknya para Calon Legislatif (Caleg) dalam memacu giat-giat tekhnik dan strategi menuju Pileg 2024 yang tidak cukup satu bulan lagi (Pileg, 14 Februari 2024).
Para kader-kader dari partai yang ada, terus menggelorakan potensi kompetensinya guna menyongsong dan menggapai arah yang diprediksi dapat menghasilkan pertambahan suara dengan muara yang tentunya dapat mendudukkan dirinya di dewan (DPRD dan DPR-RI).
Tim sukses maupun tim relawan secara kontinyu terus dibekali arahan dan petunjuk-petunjuk dalam pengejawantahan tekhnik dan strategi yang telah digodok dan dimatangkan lewat partai pendukungnya.
Dr H Usman Lonta M Pd yang akrab disapa kak Usman adalah salah satu figur saat ini dengan melalui diskusi-diskusi panjang bersama keluarga besarnya, teman-teman sejawatnya dan juga dari beberapa tokoh-tokoh masyarakat serta tokoh-tokoh partai, telah membulatkan hati dan memantapkan tekadnya untuk maju dan bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lewat Partai PAN di Dapil Sulsel 1 dengan No urut 5.
Kebulatan tekadnya tak dapat ditawar-tawar lagi.
Dirinya mengungkapkan, bahwa keinginannya sangat kuat untuk maju dan duduk di DPR-RI 2024-2029, disebabkan semua teman-teman dan semua keluarganya sangat mendukung dan tak henti-hentinya memberikan support, juga terutama adalah ini perintah dari partainya, yakni PAN.
“In syaa Allah saya akan hadir pada Pileg, 14 Februari 2024 dengan mengendarai Partai PAN. Hati saya telah mantap untuk maju di Pileg dan duduk di kursi DPR-RI. Hal ini tidak terjadi dengan tiba-tiba, tapi hasrat ini hadir lewat perenungan yang panjang dengan perhitungan matang pada semua aspek,” jelas Usman Lonta, di Sungguminasa, Kamis (18/01).
Hari ini, katanya, tidaklah dapat melahirkan kebaikan-kebaikan di hari esok jika tidak ditindaklanjuti secara maksimal dalam kemasan yang kontinyu dan komprehensif.
“Bila ada jurang pemisah dalam komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, maka di sinilah sangat diharapkan kehadiran legislatif untuk dapat menghadirkan win-win solution, guna terus tumbuh dan berkembangnya harmonisasi komunikasi secara berkesinambungan,” tegasnya.
Menurutnya, jika ingin negeri ini terus meraih kemajuan yang berkelanjutan maka kewajiban dan tanggung jawab dari semua unsur dan elemen untuk senantiasa saling membantu dan mendukung, serta bahu-membahu dalam penggelontoran ide-ide dan gagasan-gagasan positif dengan muara kemajuan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Dirinya mengungkapkan, akan menuju ke DPR-RI, karena sangat didominasi pula oleh keinginan agar dapat memperjuangkan dan menghadirkan pengejawantahan sistem wajib belajar selama 15 tahun (sampai semester 6 di perguruan tinggi) bagi siswa-siswi di tanah air.
Untuk diketahui, bahwa UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 disebutkan kebijakan wajib belajar melalui UU ini pula, ditetapkan ketentuan yang menyebutkan bahwa setiap warga negara berusia 6 tahun dapat mengikuti program wajib belajar. Wajib belajar ini merupakan tanggung jawab negara yang diselenggarakan bersama.
Dimana, pemerintah dan pemerintah daerah wajib menjamin terselenggaranya program wajib belajar minimal untuk jenjang pendidikan dasar (SD-SMP) tanpa memungut biaya.
Mari saling membantu, kata Usman Lonta, agar UU Sisdiknas dapat kita perjuangkan untuk mereformasinya.
“Mari para orang tua di Sulsel untuk kita berjuang bersama hingga bisa menghadirkan sistem wajib belajar ini tidak hanya sampai di level SMP saja dibiayai oleh pemerintah dan pemerintah daerah. Tapi, kita akan berjuang agar anak-anak, keluarga, para kemenakan dan handai tolan dapat dibantu agar sistem wajib belajar ini sampai perguruan tinggi, minimal sampai semester enam (15 tahun belajar tanpa dipungut biaya),” tandasnya.
“Bantu saya duduk di DPR-RI 2024-2029, dan pasti saya akan bantu anak-anak serta keluarga anda dalam dunia pendidikan, tanpa mengeluarkan biaya,” jelasnya.
SYAHRIR AR