HIMABISDIG UMS Rappang Dorong Mahasiswa Lebih Kritis Lewat Training Advokasi

SIDRAP – Himpunan Mahasiswa Bisnis Digital (HIMABISDIG) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) menggelar Training Advokasi pada Sabtu (18/1) di Ruang Perkuliahan FEB. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam memperjuangkan hak-hak dan kepentingan mereka di lingkungan kampus maupun masyarakat.

Ketua HIMABISDIG, Armansyah, dalam sambutannya menegaskan bahwa advokasi bukan sekadar menyuarakan kepentingan pribadi, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi aktif dalam membangun lingkungan akademik yang lebih baik.

“Kami berharap mahasiswa dapat memahami pentingnya advokasi dalam kehidupan akademik dan sosial. Dengan keterampilan ini, mereka dapat menyampaikan aspirasi secara konstruktif dan efektif,” ujarnya.

Pemateri dan Materi yang Diberikan

Training ini menghadirkan Muhammad Rijal, S.A.P, alumni UMS Rappang, sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, ia membahas dasar-dasar advokasi, teknik komunikasi efektif, serta strategi memperjuangkan hak-hak mahasiswa.

Menurut Rijal, kemampuan advokasi menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki mahasiswa agar mampu menyampaikan aspirasi dengan cara yang tepat dan berdampak. “Mahasiswa harus memahami bagaimana menyuarakan kepentingan mereka dengan argumentasi yang kuat dan pendekatan yang strategis,” jelasnya.

Antusiasme dan Harapan

Pelatihan ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, khususnya anggota HIMABISDIG, yang tampak antusias mengikuti jalannya sesi. Diskusi interaktif menjadi salah satu bagian menarik dari kegiatan ini, di mana peserta mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait isu-isu advokasi di kampus.

Dengan terselenggaranya Training Advokasi ini, diharapkan mahasiswa semakin sadar akan pentingnya advokasi dan mampu memperjuangkan hak-hak mereka secara profesional dan konstruktif.

“Kami ingin mencetak mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosialnya. Harapannya, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif,” tutup Armansyah.

Kegiatan ini menjadi langkah awal HIMABISDIG dalam membangun mahasiswa yang lebih kritis, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan di dunia akademik maupun profesional. (MDS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *