Duka Masyarakat Desa Bukit Sutra Kabupaten Luwu

LUWU — Kejadian tak terduga menimpa warga Desa Bukit Sutra, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Longsor yang terjadi secara tiba-tiba menutup akses utama desa, menyebabkan aktivitas masyarakat lumpuh total.

Meskipun tidak ada korban jiwa, puluhan meter badan jalan tertutup material longsor, membuat jalur tersebut sulit dilalui oleh kendaraan. Koordinator Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung turun ke lokasi pada hari kejadian, namun upaya pembersihan secara manual tidak memungkinkan. Untuk menangani kondisi ini, diperlukan alat berat agar jalan dapat segera digunakan kembali.

Longsor ini semakin menguatkan keluhan warga mengenai buruknya kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Binturu dan Desa Bukit Sutra. Jalan tersebut telah lama mengalami kerusakan parah, dengan permukaan yang sempit, berlubang, serta dipenuhi ilalang di sisi-sisinya. Banyak pihak menilai kurangnya pemeliharaan menjadi penyebab utama rawannya jalur ini terhadap bencana.

Masyarakat berharap peristiwa ini menjadi pemicu bagi Pemerintah Kabupaten Luwu untuk segera merespons keluhan mereka. Jalan poros Larompong–Binturu–Bukit Sutra yang rusak parah sepanjang puluhan kilometer harus menjadi prioritas perbaikan.

Desa Bukit Sutra dikenal memiliki potensi hasil bumi dan sumber daya alam yang melimpah. Namun, promosi dan distribusi hasil pertanian serta komoditas lainnya terhambat akibat kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.

Upaya untuk mengonfirmasi hal ini kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Luwu belum membuahkan hasil. Saat ditemui di kantornya, staf menyampaikan bahwa Kadis sedang berada di lapangan untuk meninjau proyek yang akan dikerjakan.

Sementara itu, warga yang berada di lokasi longsor berharap pemerintah segera mengambil tindakan konkret agar akses jalan kembali normal dan perbaikan infrastruktur bisa segera direalisasikan. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *