KOSONGSATUNEWS.COM, PAREPARE – Keberadaan Taman Aisa di kawasan Taman Mattirotasi Kota Parepare menuai sorotan. Ketua DPRD Kota Parepare menilai pembangunan yang dilakukan Satpol PP di area tersebut tidak sesuai dengan peruntukan ruang terbuka hijau.
Menurutnya, sejumlah bangunan yang berdiri di Taman Aisa bersifat semi permanen dan belum mengantongi izin resmi. Kondisi itu dinilai bisa menjadi preseden buruk jika dibiarkan begitu saja.
“Pemerintah harus serius menindaklanjuti. Jangan ada pembiaran, apalagi ini bisa memberi contoh yang tidak baik bagi masyarakat,” tegas Ketua DPRD (10/4/2025).
Ia menambahkan, langkah penertiban bukan berarti menutup ruang bagi pelaku UMKM, melainkan menegakkan aturan tata ruang kota. “Kalau perlu dibongkar. Ini demi menertibkan bangunan yang tidak sesuai regulasi,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Parepare, S Parman Agus Mante, juga menyampaikan kritik. Menurutnya, pembangunan yang dilakukan Satpol PP di kawasan tersebut tidak sesuai dengan grand desain yang sudah direncanakan.
“Kalau tidak salah, rencana di kawasan itu adalah pembangunan waterboom. Tapi yang muncul justru taman baru di atas taman, dengan bangunan semi permanen. Ini bisa menyalahi konsep tata ruang dan perlu diluruskan,” jelasnya. (Adv/**)
