MAROS — Pelaksanaan program kegiatan pesantren kilat yang digelar oleh pihak UPT SMA Negeri 6 Maros selama bulan suci Ramadan berlangsung selama enam hari dan berjalan dengan terkendali hingga akhir pelaksanaan.
Saat awak media ini berkunjung ke ruang kantor Kepala UPT SMA Negeri 6 Maros, Umar H.R., di tengah kesibukannya ia mengatakan bahwa di bulan suci Ramadan ini, selain Proses Belajar Mengajar (PBM), pihak sekolah juga menggelar pesantren kilat yang diikuti oleh para siswa-siswi. “Ucapnya.”
“Program kegiatan pesantren kilat ini kami laksanakan bekerja sama dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan melalui BKPMRI. Kegiatan ini diutamakan bagi siswa-siswi yang terbilang belum mahir membaca Al-Qur’an, sehingga dengan adanya kegiatan ini kami sangat berharap agar mereka dapat lebih mahir membaca Al-Qur’an dengan baik,” ujarnya.
Kepala UPT SMA Negeri 6 Maros menekankan pentingnya membangun generasi anak bangsa dengan mencetak peserta didik yang mahir membaca Al-Qur’an, sebagai bagian dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). “Ucapnya.”
Lanjut Umar H.R. mengatakan, program ini juga memiliki nilai strategis dalam membina mental dan spiritual peserta didik di tengah derasnya arus globalisasi saat ini, ujarnya dengan penuh semangat.
Kepala UPT SMA Negeri 6 Maros, Umar H.R., menambahkan bahwa program pesantren kilat yang digelar selama bulan suci Ramadan merupakan program nyata yang digiatkan oleh pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dalam membangun karakter islami serta mampu menjadi panutan generasi umat di masa depan. “Dengan adanya program ini, kami sangat berharap akan lahir lebih banyak penghafal Al-Qur’an yang akan membawa kebajikan bagi dirinya sendiri dan daerah di mana pun berada,” ujarnya. (MRS)
