HEBOH! KASUS DUGAAN PENCURIAN GABAH DI KABUPATEN PINRANG

PINRANG — Setelah muncul perkembangan hasil penyidikan Polres Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, terkait kasus dugaan pencurian gabah, kini kasus tersebut menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Sontak banyak pihak ingin melihat surat dari penyidik Polres Pinrang yang kini dipegang oleh Rusni (pelapor), sebagai tanda bahwa kasus tersebut tetap berlanjut. Meski demikian, penyidik masih membutuhkan keterangan dari seorang saksi, yakni operator mobil ekskavator yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

lasaide’ (saksi)

Padahal, sudah beredar rumor bahwa kasus ini telah ditutup oleh dua orang yang diduga sebagai pelaku pencurian.

Dua nama yang disebut sebagai terduga pelaku adalah berinisial P.C. dan La Sb, demikian disampaikan oleh sumber di daerah tersebut. Lasaide juga turut menyampaikan bahwa pelaku sudah jelas, seraya menyebut dirinya pernah dipanggil sebagai saksi oleh penyidik Polres Pinrang. Hal ini juga dikuatkan oleh Armin, yang turut menjadi saksi dalam kasus ini.

Sejumlah tokoh masyarakat di daerah tersebut turut merespons kinerja Polres Pinrang, yang dinilai tidak tinggal diam terhadap kasus dugaan pencurian gabah, dan mendorong agar pelakunya segera ditangkap.

“Sebenarnya, Pak, kami masih keluarga dengan Rusni (korban) dan terduga pelaku P.C. dan La Sb. Tapi saya tetap berdiri di posisi Rusni, karena kami menganggap Rusni dizalimi. Gabahnya diambil tanpa sepengetahuan,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya.
(Tm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *