KOSONGSATUNEWS.COM, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare kembali mencatat capaian positif dalam penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
Kota yang dipimpin Wali Kota Tasming Hamid ini meraih skor 87 dalam penilaian Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) tahun 2024 dan masuk dalam kategori “Terjaga”, sebuah pengakuan atas konsistensi dalam pencegahan praktik koruptif di tingkat daerah.
Piagam penghargaan tersebut ditandatangani Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Didik Agung Widjanarko, dan diterima langsung oleh Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, saat menghadiri Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah Wilayah Sulawesi Selatan Tahun 2025 di Auditorium Randi-Yusuf, Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
MCSP merupakan instrumen berbasis data yang dirancang KPK untuk memetakan sekaligus mengukur efektivitas sistem pencegahan korupsi di pemerintah daerah. Melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam kerangka manajemen risiko korupsi, evaluasi ini mengidentifikasi area rawan penyimpangan serta menilai performa pengendalian internal dan sistem akuntabilitas publik.
Kategori “Terjaga” diberikan kepada pemerintah daerah yang memperoleh skor di atas 80 persen, sebagai indikator tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta memiliki sistem pencegahan korupsi yang efektif.
Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menegaskan capaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh perangkat daerah serta bukti nyata komitmen pemerintahannya dalam membangun birokrasi bersih dan melayani.
“Penghargaan ini bukan sekadar angka, tapi cerminan semangat kita semua untuk terus menjaga integritas, membangun kepercayaan publik, dan memastikan setiap kebijakan dijalankan dengan akuntabilitas,” ujar Tasming.
Ia menambahkan, capaian ini akan menjadi pemicu untuk terus memperbaiki sistem dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami tidak berhenti di sini. Ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat pengawasan internal, meningkatkan transparansi dalam perizinan, pengadaan barang dan jasa, serta pengelolaan anggaran daerah,” ucapnya.
Dalam penilaian MCSP 2024 wilayah Sulawesi Selatan, Parepare berada di posisi kedua bersama Kota Makassar (skor 87), di bawah Kabupaten Bone yang meraih skor tertinggi 88. Parepare juga unggul atas sejumlah daerah lain, seperti Kabupaten Sinjai (86), Pemerintah Provinsi Sulsel (86), Kabupaten Soppeng (85), Kabupaten Sidenreng Rappang (85), dan Kabupaten Maros (80).
Predikat “Terjaga” ini sekaligus menegaskan bahwa Parepare berada pada jalur yang tepat dalam membangun pemerintahan yang bersih, responsif, dan berorientasi pada pelayanan publik profesional.
(Adv/**)
