KELUARGA DAN KERABAT DEKAT PARA LURAH MENDOMINASI KEPENGURUSAN KOPERASI MERAH PUTIH DI KOTA MANADO.

Manado, Sulut. Pembentukan Kepengurusan Koperasi Merah Putih di Kota Manado, sebagian besar berpotensi besar tidak sesuai mekanisme Juklak alias bermasalah. Karena terbukti yang terjadi di Kelurahan Meras Kecamatan Bunaken. Struktur Pengurus Koperasi Merah Putih Ketua adalah Ponakan Lurah, Wakil Ketua Iparnya Lurah dan sekretaris adalah ketua satu Partai berlogo Kepala Banteng Moncong Putih yang adalah Partai berkuasa di Kota Manado. Apakah ini petunjuk dari Walikota Manado Andrei Angouw? Tanya warga.

Seperti disampaikan oleh beberapa tokoh masyarakat yang menghubungi wartawan media kosongsatunews.com bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih dan pengurusnya, tidak di ketahui oleh sebagian besar masyarakat Kelurahan yang ada di Kota Manado. Bahkan ada Pemilihan Pengurus Koperasi sudah selesai tapi masyrakat justru tidak tahu kapan dan siapa yang memilih mereka. Bahkan sebagian besar kepengurusan Koperasi Merah Putih di Kota Manado adalah Keluarga dan kerabat dekat dari para Lurah, sebab saat Pembentukan dan Pemilihan Pengurus Koperasi Merah Putih hanya mereka yang diundang, sementara sebagian masyarakat tidak ada pemberitahuan kata mereka.

Hal ini membuat perbincangan dan diskusi alot di kalangan masyarakat di rumah-rumah kopi, bahkan sampai di pertemuan pertemuan rukun keluarga atau organisasi, masalah ini jadi perdebatan hangat.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu pengurus LSM di Kota Manado, Cicilia Fransesca Matoneng mengajak warga dan masyarakat untuk mengawasi serta mengontrol kinerja Pengurus Koperasi Merah Putih. Jika ada indikasi perbuatan melanggar hukum segera laporkan kepada pihak yang berkompeten atau pihak berwajib. Karena ini Program Pemerintah harus di kawal dan di sukseskan. Untuk itu mari awasi bersama sama, supaya mereka on the track dan tidak terjadi penyelewengan kata Eka panggilan akrabnya. (ss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *