IR. TERKELIN PURBA DIDUGA “TERLIBAT” LANGSUNG NEGOSIASI TUKAR GULING LAHAN 100 HEKTARE MILIK RESETLEMEN PURNAWIRAWAN TNI-AD DENGAN LAHAN 500 HEKTARE DI KEMA.

Minut, Sulut. Persoalan lahan perkebunan 100 hektar milik dari Resetlemen TNI-AD yang akan di “barter” dengan lahan 500 hektare di Desa Kema, disinyalir melibatkan Ir. Terkelin Purba yang pada waktu itu menjabat sebagai Presiden Direktur PT MSM (Meares Soputan Mining) dan PT TTN (Tambang Tondano Nusajaya).

Dimana pada tahun 2018 ketika Pangdam XIII Merdeka Mayjen Madzuni mengutus Prajurit Kodam untuk meninjau lokasi milik Resetlemen TNI-AD, dihadang oleh Security, maka terjadilah insiden dimana Prajurit dari Kodam ribut dengan Security perusahan PT MSM & PT TTN. Beberapa saat kemudian Mangement Perusahan Ir Terkelin Purba muncul dan bernegoisasi dan melerai.

Setelah beberapa saat disepakati Magement PT MSM & PT TTN, akan bertemu dengan Pangdam XIII Merdeka di Kantor Kodam yang terletak di Kelurahan Teling Manado.

Keesokan harinya Ir Terkelin Purba yang notabene suami dari Mantan Wakil Walikota Tomohon Sherly Sompotan, bertemu langsung dengan Panglima Kodam XIII Merdeka Mayjen Madzuni. Informasinya pada pertemuan itu terjadi pembicaraan untuk Tukar Guling lahan 100 hektare milik Tesetlemen TNI-AD dengan 500 hektar di Desa Kema.

Namun penawaran dari Ir.Tekerlin Purba di tolak mentah mentah oleh Pangdam. Artinya Pihak PT. MSM mengakui bahwa lahan perkebunan seluas 100 hektar yang di kuasai oleh PT MSM adalah benar milik dari Kodam XIII Merdeka.

Akibat dari kegagalan nogosiasi tersebut kemungkinan besar menjadi alasan Ir Terkelin Purba mundur dari Jabatan sebagai Presdir PT MSM dan PT TTN, menyusul Pergantian secara tiba-tiba Mayjen Madzuni sebagai Panglima Kodam XIII Merdeka.

Sampai berita ini tayang upaya untuk konfirmasi dan klarifikasi kepada Ir Tekerlin Purba melalui kontak handphone belum berhasil (ss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *