Krisis Air Bersih di Mamasa, Warga Keluhkan Pipa Rusak dan Minimnya Perhatian Pemda

MAMASA — Krisis air bersih kembali dikeluhkan warga di sejumlah wilayah Kabupaten Mamasa. Kelangkaan air bersih yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan oleh banyaknya pipa distribusi milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang rusak akibat longsor, terlebih saat musim hujan melanda.

Salah seorang warga, Roni yang akrab disapa Revanis RR mengungkapkan bahwa upaya perbaikan oleh PDAM Mamasa, bahkan dengan keterlibatan langsung Kepala Dinas terkait di lapangan, belum membuahkan hasil maksimal.

“Sebanyak apapun upaya dilakukan, kalau pipa yang sudah rusak itu tidak diganti, maka tidak akan ada manfaatnya. Air tetap tidak mengalir lancar,” ujarnya, Jumat (20/6/2025).

Ia menilai persoalan ini berlarut-larut karena kurangnya perhatian dari pemerintah daerah terhadap kebutuhan mendesak PDAM. Menurutnya, Pemkab Mamasa seharusnya memberikan prioritas anggaran untuk memperbaiki infrastruktur air bersih, karena berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat luas dan aspek kesehatan.

“Alih-alih memperhatikan PDAM, bupati malah lebih memilih menggelar kegiatan yang tidak terlalu penting, seperti lomba domino dengan hadiah fantastis mencapai Rp50 juta,” sindirnya.

Roni menegaskan bahwa pemerintah perlu lebih serius mencari solusi permanen atas keterbatasan air bersih, khususnya bagi warga yang tinggal jauh dari sumber mata air.

“Air bersih adalah kebutuhan dasar. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemkab Mamasa belum memberikan tanggapan resmi terkait persoalan tersebut. (Ayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *