Oleh : Sudirman Danker
Pemerhati Jurnalis /
Tokoh Pemuda
Kabupaten Takalar
Kemajuan Dunia Jurnalistik terus berkembang seiring kecanggihan teknologi, sebuah fakta nyata bahwa ruang komunikasi yang dilahirkan Jurnalis membawa pengaruh besar bagi perkembangan zaman, karena tanpa kehadiran Jurnalist informàsi dari segala penjuru Dunia tidak akan terpublukasi hingga ke Dunia Maya.
Seperti saat ini, dampak positif teknologi telah melahirkan Media-Media yang begitu instant menyuarakan ruang Dunia dari semua sektor kehidupan dan pembangunan, tersirat dan terakbar berjuta-juta informasi mulai dari riak akar rumput, nyanyian kampung pelosok, program pembangunan Desa hingga ke Tingkat Dunia, serta Janji-janji Parlemen yang dirindukan masyarakat kecil sebagai harapan menuju kesejahteraan.
Jiwa seorang Jurnalis, dalam menatap harapan rakyat, tentunya akan terkoyak jika melihat ketidakadilan membuat pilu masyarakat, dan secara spontan jiwa seorang Jurnalist dalam insting positif akan mencermati, menelaah, menggali informasi, merajut semua sumber terkait dan membahanakan sebagai karya Nyata tersurat dalam pemberitaan yang dibangun dalam goresan keikhlasan demi kehamornisan dan kebaikan orang banyak dan kesejukan bersama, Jurnalist harus tetap santun sebagai pembawa penyejuk dimanapun dia berada.
Jurnalis adalah sebuah profesi yang mendepankan azas aturan perundang-undangan dimana Negara dia berpijak, patut pada Hukum dan seperti di NKRI Tercinta ini, seorang Jurnalis harus menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 serta berjalan sesuai kaidah UU NO. 40 Tahun 1999 Tentang Pers, Jurnalis Indonesia tentunya senangtiasa mendukung suksesnya Pembangunan Desa, Daerah dan Nasional demi Kesejahteraan dan Kemajuan NKRI Tercinta.
Jurnalist adalah mitra Pemerintah, Swasta dan Masyarakat, seorang Jurnalis dalam langkahnya sangat mengindahkan kode etik Jurnalis, melahirkan karya Nyata dan anti hoaks, sebuah pemberitaan adalah bukti reportase professional seorang Jurnalist sehingga harus matang, akurat, tegas dan terpercaya sebelum sebuah rilis berita tayang sebagai komsumsi Publik, Jiwa Jurnalis adalah Pantang Menyerah dan bekerja dalam nawaitu yang senangtiasa berpikir jernih dan positif (Salam Jurnalist)